Verra, Aktivis Pemuda Asal Nawangan Ajak Masyarakat Pacitan Gaungkan Kelestarian Batik Jagad


Verra Vidia, pemuda Nawangan pegiat budaya melalui buku

Pacitan
– Upaya pelestarian budaya lokal kembali digaungkan oleh generasi muda Pacitan. Verra Vidia Indriani, aktivis pemuda asal Kecamatan Nawangan, mengajak masyarakat untuk menjaga eksistensi Batik Jagad Pacitan melalui peluncuran buku bertajuk “Batik Jagad Pacitan sebagai Ikon Budaya di Kabupaten Pacitan”.

Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara Verra bersama akademisi dan budayawan lokal, yang mendokumentasikan secara lengkap perjalanan Batik Jagad Pacitan—mulai dari sejarah, filosofi motif, proses produksi, hingga fungsinya sebagai ikon budaya daerah.

“Batik adalah warisan budaya yang merekam jejak identitas dan kearifan lokal kita. Lewat buku ini, saya berharap masyarakat—khususnya generasi muda—tergerak untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan Batik Jagad Pacitan,” ujar Verra saat ditemui di Pacitan, Jumat (26/04).

Batik Jagad Pacitan sendiri merupakan karya pemenang Lomba Desain Batik tahun 2021 dan kini telah diresmikan sebagai batik khas daerah oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan. Motifnya terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya lokal, seperti debur ombak, goa stalagtit-stalagmit, karang, hingga mahkota tari tradisional Kethek Ogleng.

Kini, Batik Jagad Pacitan telah menjadi pakaian dinas harian bagi ASN dan tenaga pendidik di Kabupaten Pacitan, serta digunakan dalam berbagai acara formal dan nonformal.

Verra menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri kreatif dalam menjaga keberlanjutan Batik Jagad Pacitan. Ia berharap buku ini dapat menjadi media edukasi sekaligus inspirasi bagi komunitas lokal dan nasional.

“Pelestarian budaya bukan hanya soal melindungi yang lama, tapi juga bagaimana menjadikannya relevan di masa kini dan masa depan,” tambahnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form