(Foto:kabarpacitan.com) |
Pacitan,kabarpacitan.com- Ditengah bencana kekeringan penjual rumput di Pacitan ketiban rezeki. Dagangannya laris manis diserbu pembeli.
Berkah musim kemarau ini dirasakan oleh Tukijo penjual rumput di tepi Jalan Pacitan-Ponorogo. Dalam sehari pria paruh baya ini meraup untung hingga Rp 150 ribu perhari.
“Alhamdulillah akhir-akhir ini banyak pembelinya. Biasanya laku 50-70 ikat. Tiap ikatnya Rp 10 ribu. Sedikit mahal karena mencari rumput segar cukup sulit,” kata Tukijo penjual rumput pada wartawan Rabu (5/9) kemarin.
Membeli rumput segar menjadi pilihan bagi sebagian besar peternak. Sebab, kemarau panjang membuat ketersediaan rumput di lahan pertanian menipis.
“Ya tidak ada pilihan selain membeli rumput segar. Tanaman pakan ternak di kebun tidak bisa dipanen karena lahannya kering kerontang,” kata Imam Syafii pembeli rumput segar di lokasi.
Para penyedia rumput pakan ternak umumnya bersyukur. Berkah yang mereka dapat jauh berlipat ketika musim penghujan berlangsung. Pada musim hujan rumput segar nyaris tak laku dijual.
Reporter : Edwin Adji
Editor : Sujarismanto
Tags
Ekonomi