Reporter :Edwin Adji
Editor:Sujarimanto
 |
| Penampilan salah satu peserta festival ronthek Pacitan 2018. Foto kabarpacitan Pacitan,kabarpacitan.com- Pertunjukkan seni musik ronthek di Pacitan mengundang perhatian masyarakat. Mereka rela berbagi tempat sesama penonton lain demi menikmati pertunjukan kreasi seni ronthek. Lalu bagaimana tanggapan juri terhadap penampilan atraksi kesenian 12 grup ronthek di hari pertama? Salah satu juri S. Pamardi, mengaku terkesan dengan semangat dan antusias masyarakat peserta ronthek. Hanya, lanjut Dosen Tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta itu ada catatan yang perlu diperhatikan peserta. “Kalo saya lihat hari pertama ini ada satu hal yang mungkin perlu diperhitungkan lagi yaitu rasa yang hampir sama itu saja. Tetapi Secara semangat hampir semuanya punya semangat luar biasa. Hanya saja memang perlu ada pemikiran bahwa mencoba untuk beberbeda dengan yang lain. Yang ini yang perlu sebagai catatan di hari pertama,” katanya. Lebih jauh, Pamardi mengapresiasi permainan musik ronthek yang ditampilkan para peserta. Peserta dengan penuh semangat menunjukkan beragam kwalitas musik yang menghibur dan menarik untuk disaksikan. Namun, perlu ada keberanian dari peserta untuk tampil beda dengan mengeksplorasi kearifan budaya lokal. “Secara semangat luar biasa. Terus kemudian garapan musiknya juga cukup beragam, iya ini justru menarik garapan musiknya beragam. Tapi secara Visual koreografi jalannya dan sebagainya itu agak seragam perlu ada pemikiran lebih jauh untuk tampil beda,” imbuh dia. Penilaian peserta Festival Seni Ronthek Pacitan tahun ini menitikberatkan pada permainan musik, penampilan dan pengembangan ciri khas maupun potensi lokal. Musik memiliki nilai tertinggi sebanyak 40%. penampilan 30% dan muatan lokalitas 30%. (ed/jo) |
Tags
berita