(Foto:KabarPacitan) |
Pacitan- Penutupan Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor di Kabupaten Pacitan disesalkan banyak pihak. Anggota DPRD Pacitan, Lancur Susanto, menyayangkan kebijakan Dinas Perhubungan yang menunda pembelian peralatan kelengkapan Pelayanan Uji Kir Kendaraan.
" Yang kita pertanyakan kenapa tidak segera membeli peralatan yang dibutuhkan untuk pelayanan Uji Kir. Anggarannya kan sudah tersedia pada APBD murni tahun ini," ucap, Lancur Susanto pada wartawan
Kecerobohan itupun berbuntut panjang. Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor ditutup karena berdasarkan penilaian lapangan dinyatakan tak lolos Akreditasi oleh Kementerian Perhubungan. Imbasnya masyarakat Pacitan yang dirugikan.
"Sekarang untuk Uji kendaraan berkala masyarakat harus pergi keluar kota. ini tentunya menambah beban masyarakat,"sesal Politisi Partai Golkar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan, Wasi Prayitno, mengaku pembelian alat berupa Spedometer dan Axceload masih menunggu alokasi anggaran pada APBD Perubahan ini.
"Dalam waktu dekat unit uji kir akan kembali beroperasi. Meskipun peralatan yang kami beli nantinya masuk dalam kategori C," Ujar Wasi Prayitno pada wartawan.
Diketahui Unit Pelayanan Uji Berkala Kendaraan Bermotor di Pacitan ditutup karena tak lolos akreditasi Kementeria Perhubungan. Dampaknya masyarakat harus pergi ke luar daerah untuk mengurus salah satu syarat kelengkapan kendaraan. (JTV)
Tags
berita