 |
| (Foto:KabarPacitan) |
Sarto Ruslan Sakimin (60), Seorang Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Pacitan terpaksa harus menunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Ini menyusul kondisi kesehatannya yang mendadak menurun ketika tiba di Embarkasi Surabaya.
“Benar salah satu calon haji Pacitan, masih tertahan di Embarkasi karena kesehatannya menurun. Informasi awal, yang bersangkutan menderita gejala anemia. Kadar hemoglobin calon haji cukup rendah sehingga tidak mungkin dipaksakan berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan lainnya, “ ucap Makrus Abdullah, Humas Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pacitan ,Kamis (2/8/2018).
Setiap Calon Haji, lanjut Makrus, harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci. “ kami masih menunggu kondisi kesehatannya membaik. Dari awal memang termasuk kategori Calon Haji Risiko Tinggi (Risti),” tambah Makrus.
Sarto, jelas Makrus, tetap memiliki kesempatan untuk menjalankan Ibadah Haji pada tahun ini. Syaratnya kondisi kesehatanya kembali pulih. “Nanti pemberangkatannya bersama rombongan calon haji dari luar Pacitan,” ujarnya.
Jemaah Calon Haji Kabupaten Pacitan tahun ini berjumlah 239 Orang. Rinciannya, Jemaah Pria 107 Orang dan Jemaah Perempuan sebanyak 132 orang. Sesuai rencana Rombongan Haji tiba di kampung halaman pada hari Rabu, 12 September mendatang. (JTV)
Tags
Haji