(Foto:KabarPacitan) |
Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Pacitan, mulai menimbulkan dampak. Hektaran lahan tanaman padi milik warga Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, Pacitan, terancam mati. Selain pasokan air yang terus berkurang, tanaman padi juga terserang berbagai hama penyakit..
“ Berbagai jenis tanaman di area lahan seluas 5 hektar di Dusun Demeling, terancam gagal panen. Daun tanaman mengering karena kekurangan air. Belum lagi serangan hama penyakit yang membuat pertumbuhan menjadi lambat. Mulai dari hama wereng hingga serangan babi hutan di malam hari,” keluh Suprapto, seorang petani di area pertanian Desa Purworejo pada Rabu, (1/8/2018) .
Menurut Suprapto, pada musim kemarau seperti saat ini, sistem jaringan irigasi yang ada di area persawahan seolah tak berfungsi. Hal ini membuat kebutuhan air tidak terpenuhi sebagaimana mestinya. “ Pasokan air ke lahan pertanian terhambat karena irigasi tidak berfungsi dengan baik. Terlebih hanya ada satu sumber mata air yang bisa digunakan untuk mengaliri persawahan,” tambahnya.
Para petani di wilayah itu hanya bisa pasrah menerima keadaan. Mereka tidak memiliki modal lebih untuk mencukupi kebutuhan air dengan menggunakan mesin diesel. “Yang jelas rugi. Para petani hanya berupaya menanggulangi serangan hama secara manual. Harapannya Pemerintah memperbaiki sistem jaringan irigasi dan menambah sumur bor guna memenuhi kebutuhan air,” pungkasnya (JTV)
Tags
Ekonomi