Pacitan- Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan serentak secara Nasional pada 17 agustus 2018. Di Kabupaten Pacitan Jajaran Polri, TNI, BPBD, Organiasi Masyarakat dan Pelajar mengibarkan bendera merah putih di Puncak Wisata Sentono Gentong di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Pacitan. Tak sekedar komitmen, pengibaran bendera berukuran raksasa pertama di Kota Berjuluk 1001 goa ini membutuhkan pengorbanan dan perjuangan.
" Kami melibatkan sekitar 30 personil dari unsur Polri, TNI, BPBD, Organisasi masyarakat dan pelajar. Persiapan selama dua hari. Mulai dari survey lokasi sampai detik-detik pengibaran bendera," kata Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Pacitan, Bripka. Hendro Subhekti di lokasi sentono gentong (17/8/2018).
Proses pengibaran bendera merah putih di kawasan wisata sentono genthong, lanjut Hendro, cukup menguras energi. Tim pengibar bendera harus menakhlukkan jalan setapak yang terjal dan curam. Selain itu, kondisi tebing curam disertai angin kencang menuntut personil pengibar bendera harus lebih ekstra waspada.
"Alhamdulillah, pengibaran bendera berukuran panjang 30 meter dan lebar 15 meter ini tepat waktu dan hampir bersamaan dengan pengibaran detik-detik proklamasi di halaman Pendapa Kabupaten. Semangat kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan menjadi kunci sukses pengibaran bendera raksasa ini," tambah Hendro.
Pengibaran bendera merah putih berukuran jumbo di ketinggian 264 dpl yang diinisiasi Polres Pacitan ini diharapakan menumbuhkan semangat nasionalisme terutama dikalangan pemuda. Selain itu, sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi wisata sentono gentong.
"Jadi ini sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar khususnya. Selain itu tentunya, bisa menambah daya tarik keindahan alam bukit sentono gentong," sambung Kapolres Pacitan, AKBP. Setyo Koes Heriyatno seusai acara penurunan bendera di halaman pendopo Kabupaten Pacitan.
Sesuai rencana bendera berukuran raksasa di kawasan Gunung Parangan itu akan terus dikibarkan selama tiga hari. (JTV)