Penghargaan Wahana Tata Nugraha |
Jakarta - Kabupaten Pacitan kembali mendapatkan prestasi yaitu Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016 bidang lalu lintas untuk kategori kota kecil. Penyerahan Piala WTN tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo di istana wakil presiden, DKI Jakarta.(31/1)
Turut hadir dalam pemberian penghargaan tersebut Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pacitan Wasi Prayitno dan Kepala Satlantas Kepolisian Resor Pacitan AKP J Nugoroho.
Pacitan mendapatkan Piala WTN berhasilnya menjaga ketertiban masyarakat serta kesadaran berlalu lintas dengan tertib dan taat kepada peraturan lalu lintas. Rencananya, piala WTN tersebut akan dikirab bersamaan dengan kampanye safety riding pada Rabu 1 Februari 2017 pada pukul 14.00 WIB yang diikuti komunitas kendaraan bermotor, Polres Pacitan, Dishub Pacitan, Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak terkait.
Wakil presiden Yusuf Kalla dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat kepada kabupaten/kota dan provinsi yang telah berhasil meraih penghargaan bidang lalu lintas dan angkutan kota. Menurutnya,tentu saja keberhasilan pemerintah tidak hanya dinilai dan berhenti dengan diterimanya penghargaan tersebut saja. Namun, hal ini harus diiringi dengan penerapan sistem managemen traffic yang baik.
“Saya mengucapkan selamat kepada para gubernur, bupati, wali kota yang mendapatkan penghargaan Wahana Tata. Artinya mereka telah bekerja keras untuk memperbaiki, meningkatkan sistem angkutan darat di daerah masing-masing,” ujar Wapres.
Wapres mengatakan, ukuran baik buruknya sistem transportasi setidaknya ada dua yaitu kelancaran dan keamanannya. Kelancaran dapat dihitung dari rata-rata kecepatan di jalan raya. Sedangkan tingkat kecelakaan yang dicatat oleh kepolisian pada 2016 hampir 100 ribu kasus dengan korban meninggal lebih 23 ribu jiwa di jalan raya. “Artinya masih banyak yang harus kita perbaiki dari sisi transportasi. Tentu ini tidak mudah karena setidaknya ada delapan faktor yang mempengaruhi baik buruknya sistem transportasi,” tambah Orang Nomor Dua Di Negri Ini.
Penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 588 Tahun 2016 tentang penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2016. Daerah yang berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama adalah daerah yang berhasil lolos dari beberapa tahapan penilaian atau seleksi yang cukup ketat dari Kementerian Perhubungan RI.
Tahap penilaian tersebut meliputi penilaian aspek administrasi, penilaian ke lapangan oleh panitia pusat, provinsi dan akademisi dengan objek yang dinilai Kantor Administrasi Dishub, terminal, angkutan, pajak kendaraan bermotor. Penilaian terakhir adalah ekspose hasil penilaian berupa komitmen dari kepala daerah terkait kebijakan di bidang perhubungan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa penghargaan bidang perhubungan darat tahun 2016 merupakan rangkaian kegiatan tahunan kemenhub, dimana penghargaan ini meliputi WTN, penghargaan kepada perusahaan angkutan umum dan angkutan pariwisata dalam memberikan pelyanan terbaik 2016, serta penghargaan kepada penyedia jasa angkutan 2016.
Menurut dia, penghargaan WTN merupakan penghargaan kepada propinsi dan Kabupaten/ Kota dan kota yang mampu meningkatkan kinerja sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta lalu lintas yang tertib, lancar, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin kesetaraan.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan bersama- sama panitia tingkat provinsi, tingkat nasional dan akademisi setempat, Budi menyebut akhirnya ditetapkan penerima penghargaan WTN terdapat 11 provinsi mendapat penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Wira, 2 kota penerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Kencana, 47 kota penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Selain itu, 5 kota penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha kategori angkutan, 114 kota penerima Piala Wahana Tata Nugraha kategori reulitas, Dan 57 kota penerima penghargaan Plakat Wahana Tata Nugraha, ujar Budi dalam pidato sambutannya di istana Wapres.
Pemberian penghargaan ini, menurut dia, sebagai langkah pembinaan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang transportasi darat. Diharapkan, pemberian penghargaan ini dapat memberikan motivasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan transportasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. (AR/tyo)