Sindopos.com - Alkohol Dengan Maksimal 5 Lt Dengan Kadar Dibawah 70 % Boleh Naik Pesawat
Infografis Alkohol Yang Diperbolehkan Masuk Ke Bagasi Kabin Maskapai Citilink |
Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (International Air Transport Association / IATA), insiden perkelahian, penggunaan kata-kata kasar atau menolak mengikuti perkataan kru kabin meningkat sebesar 17%. Dalam 11% dari seluruh kasus yang terjadi, penumpang menggunakan kekerasan fisik atau bahkan membuat kerusakan di pesawat. Penyebabnya, dalam satu dari setiap empat insiden, adalah konsumsi alkohol atau obat-obatan.
Meskipun demikian, salah satu maskapai penerbangan di Indonesia Citilink tetap memperbolehkan penumpang untuk membawa Alkohol kedalam kabin pesawat. Melalui akun twitternya Maskapai Citilink memaparkan infrografis mengenai ketentuan alkohol ini
Sementara, Federasi Asosiasi Pilot Indonesia (FPI) mengakui sampai saat ini belum ada larangan bagi penumpang yang mabuk atau setelah minum minuman beralkohol dilarang naik pesawat komersil.”Tapi kalau sampai mengganggu kita tidak bolehkan naik. Tapi untuk cek satu satu yang mabuk memang tidak mungkin. Belum ada airlines yang melarang kecuali mengganggu,” ujar Ketua FPI Hasfrinsyah akhir pekan ini di Jakarta.Barang bawaan berupa minuman alkohol diperbolehkan sebagai bagasi kabin dengan berat maks 5L, dengan kandungan alkohol tidak lebih dari 70% pic.twitter.com/pUWpzcebPI— Citilink Indonesia (@Citilink) February 9, 2017
Dinegara tetangga Malaysia, Baru-baru ini meluncurkan maskapai penerbangan yang memenuhi kaidah syariah. Termasuk tidak menyediakan Alkohol dan daging non-halal.
Rayani Air jadi maskapai pertama di Malaysia yang sepenuhnya mengusung aturan Islam. Penerbangan perdana yang membawa 150 penumpang sudah dimulai pada Minggu (20/12). Tujuannya dari bandara Kuala Lumpur (KLIA2) ke Langkawi yang menjadi daerah basis maskapai.
Menurut Jaafar Zamhari, Managing Director Rayani Air, maskapai Rayani Air termasuk full service yang menyediakan makanan dan bagasi sampai 20 kg. Makanan yang disajikan semuanya halal. Alkohol pun tidak tersedia di Rayani Air.
"Kami memiliki kebijakan 'no-alcohol', dan kami menyediakan makanan sekaligus minuman halal," ujar Jaafar seperti dilansir dari The Malay Mail Online (19/12).