Sindopos.com - Cuaca Buruk Sebabkan Banyak Bencana Alam Di Pacitan.
Pihak Kepolisian Saat Meninjau Lokasi Jembatan |
Jembatan Baily yang merupakan jembatan alternatif sementara yang menghubungkan Pacitan menuju Ponorogo, yakni di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo mengalami keretakan pada Rabu siang (30/11), Jalur yang berada di Kilometer 223 Surabaya itu kembali retak akibat tanah dibawahnya bergerak.
Menurut keterangan Camat Tegalombo, Djoko Putro Utomo, ada dua titik keretakan yang terjadi, yakni keduanya berada di titik arah ke Pacitan,kemudian kami kordinasi dengan pihak Polsek untuk mengamankan jalur lalu lintas,ujarnya saat di konfirmasi via Pesan Singkat.
Dan pada sore harinya, sekitar pukul 15.00 WIB, keretakan semakin melebar hingga ke pemukiman warga, menurut Informasi , terdengar suara yang cukup keras yang berasal dari salah satu tiang beton rumah warga yang patah.
"Keretakan ini seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, akan tetapi bergeser ke sebelah selatan yang kelak akan dijadikan jalan baru,"Ungkap Mantan Camat Donorojo tersebut.
[ads-post]
Dengan kondisi seperti ini, satu anggota keluarga yang awalnya masih menghuni rumah tersebut diungsikan, Untuk menjaga segala kemungkinan, tim gabungan dari Babinsa, relawan, Kepala Dusun Dondong dan warga setempat hingga malam ini masih dalam keadaan siaga.
Sebelumnya, jalur tersebut mengalami amblas empat kali, yakni pada tgl 24 April 2015, 4 Mei 2015, 15 Oktober 2015) dan ini yang ke empat kalinya tgl 30 November 2016. Beberapa waktu lalu
UPT Bina Marga Jawa Timur membangun dua jembatan Baily agar kendaraan tetap bisa melewati jalur tersebut yang selesai dibangun pada akhir Juni 2016 lalu namun dalam rentang waktu 6 bulan kini sudah retak kembali.
Balai Pemeliharaan Jalan (BPJ) Provinsi Jatim yang memasang jembatan Bailey tersebut, Digunakan untuk kendaraan berkapasitan 5 ton untuk jalan darurat. Namun, hanya selang beberapa pekan, tiang penyangga jembatan hilang terbawa amblas, Petugas pun menurunkan batas tertinggi muatan kendaraan menjadi 3 ton. Pemasangan jembatan baru di sebelah jembatan lama diharapkan mampu mengurai persoalan. Jembatan sepanjang 5 meter dan lebar 3 meter memiliki kapasitas muat 20 ton tersebut.(tyo)