Sindopos.com - Cuaca Buruk Dipacitan Sebabkan Infrastruktur Rusak.
Kondisi SDN Ketepung 1 Kecamatan Kebonagun |
Dalam sepekan ini Pacitan di terpa beberapa bencana, Mulai dari Banjir,tanah longsor yang menimpa beberapa pemukiman di wilayah Kabupaten Pacitan yang memiliki tingkat kerawanan akan bencana longsor sabgat tinggi, Karena kondisi Geografis yang hampir 80% berbukit dan tebing yang sangat rawan akan longsor.
Bencana tanah longsor maupun tanah amblas juga mengancam sejumlah fasilitas pendidikan,Dinas Pendidikan Pacitan mendata sudah ada lima sekolah yang terdampak bencana alam, Diantaranya Meliputi SDN Kebonsari, SDN Tahunan II, SDN Ketepung I, SDN Tulakan I serta SMPN 4 Nawangan. Kerusakan pada umumnya didapati pada talut serta pagar sekolah.
‘’Kalau memang darurat atau langsung mengenai bangunan sekolah, kami akan ambil langkah cepat untuk menangani agar tidak meluas dan membahayakan peserta didik dan warga sekitarnya,’’ ungkap Sakundoko, Kepala Dinas Pendidikan Pacitan,(6/11).
Lima sekolah yang terdampak bencana alam kerusakan paling parah terjadi di SDN Ketepung I. Di sekolah tersebut kondisi tanah halaman serta pagarnya amblas sekitar 50 - 1000 sentimeter, Dan dampak nya sekarang sudah mengancam tiga unit ruang kelas,Ujarnya
Mempertimbangkan akan meregrouping sekolah tersebut dengan SDN Ketepung II, Kebetulan SDN Ketepung II hanya berjarak 100 meter dari SDN Ketepung I. Namun demikian, dia mengaku kebijakan regrouping itu akan dikaji lebih lanjut. Sambil menunggu perkembangan kondisi cuaca saat ini.
‘’Kalau masih bisa untuk dibenahi, akan kami benahi. Dalam artian akan kami bangun talutnya itu, Dengan demikian proses belajar mengajar di SDN Ketepung I bisa terus jalan,’’ terangnya.
Disamping SDN Ketepung I, kondisi serupa juga terjadi di SDN Tulakan I. Bedanya, di SDN Tulakan I bangunannya rawan tergerus sungai yang berada persis di dekat sekolah tersebut. ‘’Kondisinya juga sudah mengkhawatirkan karena gerusan airnya sudah sampai ke bangunan sekolah,’’ imbuhnya.
Saat ini, sekolah yang talut dan pagarnya dihantam material longsor maupun tanah amblas tengah disurvei dan dikaji kondisinya. Termasuk menyusun langkah seperti apa yang bakal diterapkan oleh dinasnya. ‘’Ini masih dalam tahap survey untuk mengambil tindakan lebih lanjut,’’ Pungkasnya.(tyo)