Sindopos.com - Sungai Meluap di Ujung Tanggul Akibatkan Puluhan Hektar Sawah Diterjang Banjir
Salah Satu Runah Warga Tergenang Akibat Banjir |
Hujan deras mengguyur Kabupaten Pacitan sepanjang Kamis siang hingga malam (15/9/2016) mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir dan tanah longsor. Kawasan paling parah dilanda banjir adalah di kawasan Desa Puwoasri Kecamatan Kebonagung, Desa Sukoharjo, Desa Kembang dan Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan. Dibeberapa titik terlihat ketinggian air sampai dada orang dewasa bahkan air juga masuk ke beberapa rumah di Desa Sukoharjo, Sirnoboyo dan Desa Purwoasri. Salah satu rumah yang sudah tergenang air sejak pukul 10.00 malam adalah Warung Soto Mbah Dongkol yang berada disekitar JLS Kebonagung.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merusak beberapa rumah warga dikawasan pengrajin genting di Dusun Padi Desa Purwoasri. Karena desa purwoasri khususnya dusun Padi adalah sentra pengolah kerajinan dari tanah liat. Karena banjir tadi malam ribuan genting press mentah rusak akibat banjir.
[ads-post]
Sementara itu beberapa rumah dikawasan purwoasri barat yaitu di Dusun Purwoasri beberapa rumah tangga mengungsi karena rumah mereka berada di bibir sungai dimana belum ada tanggul penahan air. Belum ada informasi terkait kenapa tanggun ini tidak dibangun, karena menurut informasi dari salah seorang warga, tanggul ini sejak 2006 lalu sudah seperti ini dan dianggap sudah ujung dari tanggul permanen yang sudah ada.
Sementara itu dihimpun dari jejaring media sosial lokal pacitan, Rumah warga yang tergenang banjir tersebut adalah Isya, Amat, Salim dan Ponatin. Ratna juga menyebut terjadi kerusakan akibat banjir, dimana satu tiang listrik dekat lokasi dam hanyut.