Seorang pria asal India bernama Dana Majhi harus berjalan sejauh 10 km sambil menggotong jasad istrinya karena tak punya uang untuk menyewa mobil ambulan di sebuah rumah sakit milik pemerintah.
Inisden memilukan ini dilaporkan terjadi di distrik Kalahadi, di Odisha, India. Seperti dikutip India Today, Jumat, 26 Agustus 2016, istri Dana, Amang Deis (42) meninggal karena TBC di rumah sakit di Bhawanipatna pada hari Selasa kemarin.
Pada Rabu pagi, penduduk setempat menemukan Dana bersama putrinya membawa jasad istrinya yang dibungkus dengan kain. Dana harus berjalan ke rumahnya di desa Melghara di Rampur yang berjarak sekitar 60 km dari rumah sakit Bhawanipatna.
Baru menempuh perjalanan sejauh 10 km, beberapa reporter lokal membantu menyewakan ambulan untuk Dana dan putrinya.
Dana mengatakan telah melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan izin menyewa mobil ambulan di rumah sakit, tapi gagal.
"Saya mengatakan kepada pihak berwenang rumah sakit bahwa saya orang miskin dan tidak mampu menyewa kendaraan. Meskipun sudah berulang kali meminta, tapi mereka mengatakan tidak bisa menawarkan bantuan," kata Dana kepada saluran televisi lokal.
Video ketika Dana dan putrinya susah payah membawa jasad sang istri beredar luas di YouTube. Banyak netizen yang merasa kasihan kepada Dana yang rela menempuh perjalanan jauh sambil membawa jasad istrinya.
Inisden memilukan ini dilaporkan terjadi di distrik Kalahadi, di Odisha, India. Seperti dikutip India Today, Jumat, 26 Agustus 2016, istri Dana, Amang Deis (42) meninggal karena TBC di rumah sakit di Bhawanipatna pada hari Selasa kemarin.
Pada Rabu pagi, penduduk setempat menemukan Dana bersama putrinya membawa jasad istrinya yang dibungkus dengan kain. Dana harus berjalan ke rumahnya di desa Melghara di Rampur yang berjarak sekitar 60 km dari rumah sakit Bhawanipatna.
Baru menempuh perjalanan sejauh 10 km, beberapa reporter lokal membantu menyewakan ambulan untuk Dana dan putrinya.
Dana mengatakan telah melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan izin menyewa mobil ambulan di rumah sakit, tapi gagal.
"Saya mengatakan kepada pihak berwenang rumah sakit bahwa saya orang miskin dan tidak mampu menyewa kendaraan. Meskipun sudah berulang kali meminta, tapi mereka mengatakan tidak bisa menawarkan bantuan," kata Dana kepada saluran televisi lokal.
Video ketika Dana dan putrinya susah payah membawa jasad sang istri beredar luas di YouTube. Banyak netizen yang merasa kasihan kepada Dana yang rela menempuh perjalanan jauh sambil membawa jasad istrinya.