Sindopos.com - Keberhasilan PNPM Berakhir di Negeri Asalnya dan Dikembangkan di Negara Maju Lainnya.
 |
| Menkeu dan Bappenas gelar pertemuan di KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko |
Sejak diluncurkan, pada 30 April 2007, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri terus mendorong masyarakat untuk merealisasikan mimpi mereka. Program ini merupakan bagian utama dari usaha pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Sejak tahun 2007 program ini sudah berkembang pesat, dengan komponen terbesarnya yaitu PNPM Mandiri Perdesaan, yang diawali pada tahun 1998 dengan nama Program Pengembangan Kecamatan, dan PNPM Perkotaan yang diawali tahun 1999 dengan nama Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan.
Dengan PNPM, Indonesia patut berbangga, karena keberhasilan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, dijadikan proyek percontohan di banyak negara dunia ketiga.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Era Kepemimpinan SBY, Armida Alisjahbana membanggakan program PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2007 ini. Menurut Armida, konsep program ini banyak dicontek negara lain termasuk negara maju. Hal ini diketahui Armida dalam kunjungannya ke Meksiko menghadiri acara Global Partnership for Effective Development Cooperation di Meksiko City.
Pengembangan konsep PNPM Mandiri Indonesia, menurutnya, juga akan diadopsi oleh Amerika, Australia serta Bank Dunia dalam mengimplementasikan program bantuan mereka. "Kalau dibantu negara maju oleh institusi multilateral lainnya misalnya world bank, kan biasanya dana," tutupnya.
Tapi sayang cerita keberhasilan Program Penanggulangan kemiskinan Era Presiden Asal Pacitan Susilo Bambang Yudhoyono ini berakhir di negeri asal PNPM mandiri yaitu Indonesia. Pada era pemerintahan Joko Widodo ini, PNPM kemudian dihentikan dengan alasan jika program ini banyak kekurangan dan tidak efektif.
Tidak salah sehingga saat ini banyak negara ingin mengadopsi keberhasilan PNPM di Indonesia. Karena Selain menciptakan bnayak lapangan kerja baru, PNPM juga terbukti cukup berhasil memberdayakan masyarakat pedesaan sehingga hidup lebih mandiri, lebih bermartabat dan menikmati kualitas hidup yang lebih besar.
Banyak cerita keberhasilan pelaksanaan PNPM yang dirasakan oleh masyarakat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, UPK, Fasilitator PNPM maupun manfaat yang dirasakan langsung oleh pelaku dilokasi PNPM. Selain membuka lapangan kerja PNPM juga mampu memberikan dan menularkan Ilmu kepada para pelaku PNPM di Kecamatan dan Desa. Eko Purwiyanto misalnya, salah seorang Eks - Tim Verikasi PNPM dan juga pernah menjadi Kader Desa. Belum lama ini dari pengalamannya di PNPM kemudian menjadi salah Staff KBRI di Nairobi - Kenya Mengembangkan pelatihan masyarakat yang di adopsi dari PNPM dan mengimpelementasikannya dalam pelatihan pengembangan budidaya Air Tawar di Nairobi - Kenya.