Sindopos.com - Warga Keluhkan Jijik dan Bau Karena Serangan Ulat Bulu Di Tulungagung.
Ilustrasi Serangan Ulat Gagak (Sumber : republika.co.id) |
Sejumlah warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengeluhkan meningkatnya serangan ulat gagak yang menyebar di kebun-kebun, selokan, jalanan hingga masuk ke permukiman penduduk.
Kendati tidak menimbulkan gatal, kehadiran ribuan ulat seukuran jari kelingking orang dewasa dan berwarna hitam kombinasi kuning tersebut dianggap mengganggu.
Dikutip dari situs www.antaranews.com, Serangan Ulat Bulu ini Jumlahnya selalu meningkat setiap kali usai turun hujan. Ulat-ulat ini biasanya muncul dari arah selokan dan merambat di jalan-jalan sehingga bikin kami gilo (jijik)," kata Miswan.
Miatul, warga lain menuturkan, keberadaan ulat muncul sejak awal musim hujan. Namun, kata dia, kali ini jumlahnya lebih banyak dan bentuknya lebih besar dibanding sebelumnya.
"Sepertinya ini lebih banyak. Saat pagi hari, akan terlihat lebih jelas sebab udara yang sejuk membuat ulat keluar dari selokan," ujarnya. Miatul mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB ulat-ulat itu berangsur ulat pergi dari rumah warga dan kembali lagi sekitar pukul 17.00 WIB.