Sindopos.com - Jalan Sidoarjo -Waru Lumpuh; Ratusan buruh kontrak dari berbagai elemen buruh yang ada di Sidoarjo berunjukrasa di depan PT Maspion.
Demo Buruh PT Maspion Yang Menuntut Kesejahteraan Buruh. |
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI) melakukan demo di depan Pabrik Maspion I, Jalan Raya Sawo Tratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis (17-03-2016).
Dalam aksinya, ratusan buruh ini menuntut tiga hal. Yakni, upah layak, program BPJS dan cuti karyawan. Menurut Bianto, Pimpinan Pusat FSBI Jawa Timur mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa upah yang diterima oleh karyawan Maspion tidak sesuai atau jauh dari upah minimum Kabupaten.
Salah seorang buruh kontrak, M Afran, yang ikut dalam aksi tersebut Kamis mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut kesejahteraan para buruh.
Dengan adanya demo Buruh di Depan PT maspion ini, Jalan Bundaran Waru yang ke arah Sidoarjo lumpuh total. Ribuan kendaraan seperti parkir di tengah jalan. Ini menyusul aksi demo yang dilakukan buruh Maspion Sidoarjo, Kamis (17/3/2016) hari ini. Bundarawan Waru, semua kendaraan dari Surabaya ke arah Sidoarjo tak bisa bergerak. Baik truk ukuan besar maupun kendaraan kecil tumpah di jalanan tanpa bisa betgerak.
Tampak sejumlah petugas polisi mengatur arus. Namun ini juga tak membantu mengurai karena begitu banyak kendaraan yang terjebak macet.
Dikutip dari situs http://surabaya.tribunnews.com "Pihak manajemen PT Maspion Grup (MG) terkejut dengan aksi demo buruh di Maspion I Waru, Kamis (17/3/2016). Melalui Humas PT MG, Sugiharto, menuturkan, demo ini dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen. Sugiharto mengatakan demo ini dilakukan bukan oleh karyawan MG."
"Demo ini dilakukan pekerja pemborong dan dari serikat pekerja lain. Internal kami sendiri punya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)," kata Sugiharto kepada Surya. Sugiharto menuturkan pihaknya tak mengetahui rencana aksi demo ini.
Jika karyawan MG akan berdemo, lanjutnya, melalui SPSI MG akan menerbitkan surat ke manajemen.
"Tapi demo ini tak ada komunikasi sama sekali," sambungnya