Sindopos.com - Tari Selayang Pandang Semarakkan
Nairobi.
Penampilan Tari Lenggang Jakarta |
Nairobi – Pada tanggal 5 Maret, pagelaran
festival kebudayaan internasional kembali dilaksanakan di Musium Nasional
Kenya, Nairobi. Festival kebudayaan tahunan ini diikuti oleh sepuluh negara dari berbagai benua termasuk Indonesia.
Stand KBRI Nairobi menampilkan tari Selayang
Pandang, Lenggang Jakarta dan tarian khas daerah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tarian
dibawakan oleh ibu-ibu Dharma Wanita, masyarakat dan suster-suster Indonesia di
Nairobi.
Hadirin terpesona dengan gerakan yang
lincah dan serempak dari para penari. Tepuk tangan meriah menggema mengiringi
penampilan tari-tarian asal Indonesia.
Penampilan Tari Selayang Pandang |
Kuasa Usaha Sementara KBRI Nairobi, Yoshi
Iskandar, dalam sambutan pada upacara pembukaan festival menyampaikan bahwa
setiap tahun Indonesia ikut berpartisipasi dalam festival kebudayaan
internasional ini. “Stand Indonesia mempromosikan destinasi wisata unggulan,
aneka kerajinan dan kuliner khas tanah air” kata Yoshi Iskandar.
Yoshi Iskandar menambahkan bahwa --
dengan penduduk sekitar 250 juta jiwa, beraneka ragam suku bangsa dan lebih
dari 17 ribu pulau -- Indonesia sangat
kaya dengan budaya dan bahasa. “Indonesia akan terus berpartisipasi pada festival
tahun-tahun mendatang” imbuh Minister Counsellor KBRI Nairobi tersebut.
Stand Indonesia mendapatkan kunjungan
dari berbagai kalangan termasuk rombongan murid-murid sekolah. Dengan antusias,
murid-murid mendengarkan penjelasan tentang letak geografis, budaya, dan jumlah
penduduk Indonesia.
Diperkenalkan pula tentang berbagai
warisan budaya yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia seperti Candi
Prambanan, Wayang dan Angklung.
Mereka terkejut dengan penjelasan
begitu besarnya Indonesia. “Tidak menyangka, Indonesia begitu luas dan besar”
ujar Didit, murid Loreto High School, Provinsi Limuru, Kenya. “Saya ingin
belajar cara membatik dan bermain Angklung” tutur Didit.
Memenuhi harapan harapan guru dan murid
Loreto High School ke stand Indonesia, KBRI Nairobi akan memperkenalkan budaya
Indonesia di sela-sela pelajaran sekolah.