Sindopos.com - Profil Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Profil Desa & Kelurahan, Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo |
Kondisi Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Sejarah Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
ASUL – USUL DESA SINGKIL
Dahulu kala ada seorang Ulama bernama Mbah Anom Driyo, beliau melakukan babad ( membuka hutan belantara ) untuk dijadikan sebuah desa. Mbah Anom Driyo membuka hutan mulai dari selatan menuju ke utara, ( dari kepala sampai kaki ), Kepalanya ada disebelah selatan dan kakinya ada di utara. Sekian lama membuka hutan, pada suatu hari kaki Mbah Anom Driyo tercocok atau tertusuk oleh kayu walikukun, walikukun adalah kayu keramat yang biasa dijadikan senjata tombak yang ampuh. Dengan itu beliau berkata " Suatu saat nanti jika ada keramaian zaman tempat ini akan saya beri nama Singkil ". Makam Mbah Anom Driyo terletak di Singkil bagian Selatan.
Singkil berasal dari kata Sikil yang artinya kaki. Walikukun juga diabadikan menjadi nama jalan yang konon ditempat itulah terucap sabda Mbah Anom Driyo. Selanjutnya kegiatan membuka hutan diteruskan oleh seorang Umaro' bernama Mbah Jangkung hingga kebagian yang paling utara Desa Singkil. Hingga kini Makam Mbah Jangkung masih bisa ditemukan. Namanya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di dukuh Nglongop Yaitu jalan Jangkungrejo. Selain itu setiap dukuh di Desa Singkil juga mempunyai sejarah terjadinya :
1. Dukuh Jothaan.
Dahulu kala ditemukan Makam Batu yang bentuknya kotak, maka ditempat itu diberi nama Jothaan yang berasal dari kata kotak.
2. Dukuh Sekedung.
Sekedung berasal dari kata Kedung yang artinya Bendungan atau kolam air, maka dari itu diberi nama Sekedung.
3. Dukuh Krajan.
Krajan berasal dari kata Rejo yang artinya ramai, dukuh Krajan terletak di tengah Desa Singkil, dan letak dari pusat Pemerintahan.
4. Dukuh Nglongop.
Dikisahkan oleh Mbah Kromosari, bahwa dulu ada seorang Perangkat Desa yang diperintahkan oleh Belanda untuk mencari budak dalam pembuatan jalan menuju desa Ngasinan ( sekarang ). Tetapi ia menolak, sehingga dijebloskan di Penjara dan di siksa. Belanda mengira ia telah tewas, tetapi ternyata masih bisa berpesan kepada anak cucunya agar tidak menjadi orang longopan yang artinya terjerumus. Dari situlah akhirnya tempat itu diberi nama Nglongop.
Sejarah Pemerintahan Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Menurut Sesepuh Desa Singkil dan Tokoh Masyarakat, Sejarah Pemerintahan di Desa Singkil adalah sebagai berikut :
1. Palang ( Anonim )
2. Demang ( Anonim )
3. Begedhe ( Anonim )
4. Carok Gawe ( Anonim )
5. Bekel Gunung
6. Bekel Surodikromo
7. Lurah Martoredjo ( Lurah Pertama - 1954 )
8. Lurah Nyaman Anggoro ( 1955 – 1965 )
9. Kepala Desa Bapak Mardi ( 1966 – 1976 )
10. Terjadinya kekosongan Pemerintahan ( 1976 – 1977 )
11. Karteker Bapak Soeroto ( 1977 – 1980 )
12. Kepala Desa Bapak Misri ( 1980 – 1991 )
13. Kepala Desa Bapak Nyodikun ( 1991 - 1999 )
14. Kepala Desa Bapak Joko Triono ( 1999 – 2006 )
15. Kepala Desa Bapak Joko Triono ( 2006 – Sampai sekarang )
Sumber : Pemeruintah Desa dan sesepuh desa
Sejarah Pembangunan Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Sebagai daerah pedesaan ciri khas sejarah pembangunan Desa Singkil yaitu pembangunan dilaksanakan secara gotong royong. Pada umumnya pembiayaan bersumber pada swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah.
Pembangunan Masa Kini
Dengan adanya warga masyarakat banyak yang sudah mengikuti pelatihan dalam bidang Pembangunan Desa (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang disebut KPMD, maka pembangunan masa kini di Desa Singkil tidak hanya dikelola LPMD, tetapi KPMD juga turut serta terjun dalam Pembangunan Desa. Walaupun sifatnya hanya sebagai pembantu perencanaa dan pelaksanaannya.
Pada tahun 2004, 2008, 2009, 2010 Desa Singkil mendapat dana PPK / PNPM-MP berupa fisik Bronjong, gedung Polindes, Talud dan Talud. Dan juga mendapat perguliran Pinjaman dana SPP dari UPK, yang sampai sekarang juga bisa berkembang menjadi beberapa kelompok dan berjalan dengan baik.
Kami sangat bersyukur bahwa setiap tahun mendapat Dana Subsidi Desa dan untuk tahun 2007 ini nilainya bertambah dibanding dari tahun sebelumya. Dengan bantuan pemerintah tersebut (ADD) pembangunan desa semakin bertambah baik pembangunan Infrastruktur maupun non fisik dan semua itu tidak terlepas dari penunjang dari warga masyarakat yaitu swadaya berupa tenaga. Pembangunan dibidang pertanian juga semakin berkembang, utamanya telah terbentuknya Kelompok Tani di 4 Dukuh yaitu :
- Kelompok Tani “Tani Bakti”
- Kelompok Tani “Tani Maju”
- Kelompok Tani “Sidodadi”
- Gapoktan Desa
Maka petani bisa terkordinasi baik cara berkelompok dan berbagai bidang usaha pertanian.
Demografi Desa Singkil
Desa Singkil terletak di ketinggian antara 103m dari atas permukaan laut (dpl), dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Desa Jalen dan Desa Balong
b. Sebelah Timur : Desa Karangan dan Desa Gundik
c. Sebelah Selatan : Desa Nailan Kec Slahung
d. Sebelah Barat : Desa Gombang dan Desa Dadapan
Sedangkan letak kondisi Desa Singkil adalah sebagai berikut :
a. Jarak dari Ibu kota Kecamatan : 1.5 km
b. Jarak dari Ibu kota Kabupaten : 14 km
c. jarak dari Ibu Kota Propinsi : 211 km
Data Kependudukan
1. Jumlah penduduk Desa Singkil per Juli 2010 adalah 1.883 jiwa yang terdiri dari :
a. Laki – laki : 876 jiwa
b. Perempuan: 1.007 jiwa
c. Jumlah KK: 636 KK
Pembagian jumlah penduduk sesuai dengan Dukuh Masing-masing ;
1. Dukuh Jothaan ( penduduk = 275 Jiwa = 81 KK )
2. Dukuh sekedung ( penduduk = 327 Jiwa = 95 KK )
3. Dukuh Krajan ( penduduk = 602 Jiwa = 232 KK )
4. Dukuh Nglongop ( penduduk = 679 Jiwa = 228 KK )
JUMLAH = 1.883 Jiwa = 636 KK
Kondisi Fisik Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Secara umum kondisi fisik Desa Singkil memiliki kesamaan dengan desa - desa lain di wilayah Kecamatan Balong. Desa Singkil adalah merupakan daerah dengan ketinggian tanah kurang lebih antara 103 meter dari atas permukaan laut dengan luas wilayah 174,710Ha yang terdiri dari :
a. Pemukiman / Pekarangan : 68.505 Ha
b. Sawah : 16.645 Ha
c. Ladang : 8.700 Ha
d. Lainnya : 80.860 Ha
Jumlah : 174,710 Ha
Tags
Profil Desa