Sindopos.com - Profil Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Profil Desa & Kelurahan, Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo |
Kondisi Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Sejarah Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
ASUL – USUL DESA NGENDUT
Dikisahkan oleh para sesepuh Desa Ngendut secara run temurun,bahwa nama Desa Ngednut besaral dari kata Endut ( bahasa jawa Tanah liat /lembek ) yang artinya tanah yang berlumpur atau becek.
Menurut cerita,konon pada jaman Majapahit berkuasa di Ponorogo,Raja memerintahkan kepada bala tentaranya untuk memperluas wilayah kekuasaanya.Pada waktu bala tentara Majapahit menjajahi wilayah barat,dalam perjalanannya banyak yang kecapekan,lapar dan haus.Bala Tentara tersebut menemukan sumber air /belik,disekitar belik tersebut banyak pon besar dan rindang suasana disekitarnya sangat sejuk.Bala tentara tersebut beristirahat dan mengambil air dan minum air untuk melepas rasa haus.Disekitar belik tersebut dikelilingi batu plataran,konon ditempat ini untuk ritual bersih diri.
Kondisi tanahnya yang berlumpur dan becek,orang-orang menyebutnya tanah endut dengan keadaan tanah yang demikian.Kemudian dkenalah wilayah ini dengan debutan Ngendut, nama inilah yang akhirnya oleh nenek moyang dibadikan sebagai nama Desa Ngendut.
Daerah ini terrenal sangat subur dan banyak ikannya karena air Sangay melimpah dan mampu untuk mencukupi kebutuhan para petani.Selanujutnya warga sekitar membuka lahan pertanian kearah barat sampai ke lereng gunung,selain bercocok tanam para petani juga banyak yang memelihara hewan ternak,sapi kerbau dan kambing.Pada masa penjajahan Belanda juga masuk ke Desa Ngendut dan meminta hasil pertanian berupa rempah-rempat dan juga hewan ternak.
Pada waktu agresi ke II Belanda menyerbu Kecamatan Balong,yang pertama diserbu hádala Cantor Muspika Kecamatan Balong kemudian Cantor Muspika Kecamatan Balong dikosongkan dan secara diam-diam Muspika Kecamatan Balong membangun Cantor di Desa Ngendut,yang dipimpin oleh seorang Onder ( Camat ) pada waktu itu Ondernya berasal dari Resimen Mahasiswa bernama BRIGADE JENDRAL BUDJONO.
Dari waktu kewaktu kegiatan pemerintahan yang ada di desa Ngendut tercium oleh Belanda, akirnya pada pagi-pagi buta Kantor Muspika yang dibangun di desa Ngendut diobrak abrik oleh Tentara Belanda,pada saat itu Onder Budjono sedang mandi ditembak oleh Tentara Belanda dan langsung meninggal dunia.Oleh masayarakat desa Ngendut jasadnya dimakamkan di Pemakanman Gedhe desa Ngedut.Tapi setelah kemerdekaan RI. Makam Onder Budjono tersebut di pindah ke Taman Makam Pahlawan.Selanjutnya Cantor Muspika yang ada di desa Ngendut dikosongkan.Untuk mengenang jasa-jasanya maka Jalan Poros Desa Ngendut selanjutnya diberinama Jalan Jl.BUDJONO.
Untuk menjalankan roda pemerintahan di desa Ngedut pada waktu itu dipimpin oleh seorang Palang yang sekarang disebut sebagai Lurah/Kepala Desa.
Desa Ngendut terbagii menjadi 3 ( tiga ) wilayah yaitu ;
1- Dukuh Krajan
2- Dukuh Krawe
3- Dukuh Puhgading.
SEJARAH PEMERINTAHAN DESA NGENDUT ;
1 KROMO TANI 1783-1818 Dari Dukuh Krawe
2 JOYO KROMO 1818-1858 Dari Dukuh Krajan
3 SONO KROMO 1858-1895 Dari Dukuh Krajan
4 NGALIMUN 1895-1930 Dari Dukuh Krawe
5 KARIYOREDJO 1930-1969 Dari Dukuh Krawe
6 PARMUN 1969-1977 Dari Dukuh Krawe
7 TOIMAN 1977-1984 Dari Dukuh Krawe
8 MULYONO 1984-2000 Dari Dukuh Krawe
9 DAMUN 2002-2012/ Sekarang Dari Dkh.Puhgading
Sedangkan Susunan Orgasnisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Ngendut,adalah sebagai berikut ;
1. Kepala Desa : Kepala Desa
2. Sekretaris Desa : PJ.Mulyono
3. Kamituwo Krajan : Sugeng Riyadi
4. Kamituwo Krawe : Basir
5. Kamituwo Puhgading : PJ.Sipar
6. Jogoboyo : Mulyono
7. Kebayan I : Suwarni
8. Kebayan II : Bino
9. Sambong : Sogol Samsuri
10. Modin : PJ.Nur Salim
Pelayanan kepada masyarakat di Desa Ngendut diutamakan dengan cara partisipatif dan transparan sehingga diharapkan akan terwujud pemerintahan yang menuju Rahayuning Desa Ngendut.
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
Pada masa lalu mengenai pembangunan desa masih banyak yang sifatnya gotong royong, dan tadisionil dalam pembangunan Desa Ngendut sejak kepemimpinan Kepala Desa Ngendut yang dulu, budaya gotong royong masih cukup tinggi.Namun karena perkembangan jaman budaya tersebut makin pudar .Kegiatan swadaya tenaga,uang maupun barang juga semakin berkurang.Hanya hal-hal yang sifatnya baku saja yang bisa dilaksanakan.
PEMBANGUNAN MASA KINI
Dengan adanya warga masyarakat banyak yang sudah mengikuti pelatihan dalam bidang Pembangunan Desa yang disebut KPMD, maka pembangunan masa kini di desa NGENDUT tidak hanya dikelola LPMD, tetapi KPMD juga turut serta terjun dalam Pembangunan Desa. Walaupun sifatnya hanya sebagai pembantu perencanaa dan pelaksanaannya.
Kami sangat bersyukur bahwa setiap tahun mendapat Dana Subsidi Desa dan mulai tahun 2007 nilainya bertambah dibanding dari tahun sebelumya. Dengan bantuan pemerintah tersebut ( ADD ) pembangunan Desa semakin bertambah baik pembangunan Infrastruktur maupun non fisik dan semua itu tidak terlepas dari penunjang dari warga masyarakat yaitu swadaya berupa tenaga. Pembangunan dibidang pertanian juga semakin berkembang,utamanya telah terbentuknya Kelompok Tani di 3 Dukuh.dan satu Gapoktan Desa.Maka petani bisa terkorrdinasi baik cara berkelompok dan berbagai bidang usaha pertanian.
Demografi Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
Desa Ngendut terletak di ketinggian antara 187 m dari atas permukaan laut (dpl ), dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Desa Sumberejo/desa Karangpatihan,Kec.Balong
b. Sebelah Timur : Desa Bulak Kec.Balong
c. Sebelah Selatan : Desa Pandak / Desa Bulak Kec.Balong
d. Sebelah Barat : Desa Karangpatihan, Perhutani KPH.Madiun ,Pacitan
Sedangkan letak kondisi Desa Ngendut adalah sebagai berikut :
a. Jarak dari Ibukota Kecamatan : 7 Km
b. Jarak dari Ibukota Kabupaten : 22 Km
c. Bentang alam : Lereng
Data Kependudukan
1. Jumlah penduduk Desa Ngendut per Juli 2010 adalah 1.438 jiwa yang terdiri dari :
a. Laki – laki : 704 jiwa
b. Perempuan : 734 jiwa
c. Jumlah KK : 420 KK
Pembagian jumlah penduduk sesuai dengan Dukuh Masing-masing ;
1. Dukuh Krajan ( penduduk = 437 Jiwa = 123 KK )
2. Dukuh Krawe ( penduduk = 434 Jiwa = 136 KK )
3. Dukuh Puhgading ( penduduk = 567 Jiwa = 161 KK )
JUMLAH = 1.438 Jiwa = 420 KK
Kondisi Fisik Desa Ngendut
Secara umum kondisi fisik desa Ngendut memiliki kesamaan dengan desa-desa lain di wilayah Kecamatan Balong. Desa Ngendut adalah merupakan daerah dengan ketinggian tanah kurang lebih antara 187 meter dari atas permukaan laut dengan luas wilayah 303,115 Ha yang terdiri dari :
a. Pemukiman / Pekarangan : 31,638 Ha
b. Sawah : 6,531 Ha
c. Sawah Tadah Hujan : 68,965 Ha
d. Perkebunan Rakyat : 7,15 Ha
e. Hutan Lindung : 74,6 Ha
f. Perkantoran : 0,385 Ha
g. Sekolah : 0,571 Ha
h. Jalan Desa : 5,531 Ha
i. Lapangan : 0,631 Ha
j. Tanah Kas Desa : 1 Ha
Jumlah : 303,115 Ha
Keadaan Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Ngendut tergolon desa pinggiran,sebagaian besar masayarakat dengan mata pencaharian sebagai petani ,abik sebagai pemilik maupun penggarap/pesanggem,sebagian lahan yang sebelah timur cukup subur tetapi yang bagian barat kondisi tanah lereng,tanah sawah tadah hujan dan tegal yang hanya dapat ditanami ketela. Maka sebagian besar petani desa Ngendut berpenghasilan sangat kurang,dan kategori miskin .
Daftar mata pencaharian masyarakat desa Ngendut ;
1. Buruh Tabi : 335 orang
2- Petani : 791 orang
3. Wiraswasta : 89 orang
4. PNS : 3 orang
5. lain-lain : 220 orang
Dengan program pembangunan Desa Ngendut banyak mendapat fasilitas pembangunan yang berasal dari berbagai sumber dana antara lain ; PNPM-MP, ADD, DANA APBD. KAB, PIDRA, PKPS, GARDU TASKIN, JPES, PPK, DAN DARI DINAS KEHUTANAN.
Tags
Profil Desa