Sindopos.com - Profil Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
Profil Desa & Kelurahan, Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo |
Kondisi Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
Sejarah Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
Babat Desa Nailan
Babat desa erat sekali dengan babat kabupaten, dengan kerajaan / negeri. Untuk itu dalam menulis babat desa khususnya desa Nailan juga perlu mempelajari babat Ponorogo.
Dasar lain agar mendekati kebenaran tentang babat desa Nailan bisa melihat peninggalan – peninggalan lama yang masih ada, dan cerira-cerita para sesepuh.Adapun asal usul desa Nailan yaitu pada jaman dahulu ada kerajaan bernama Dongko yang dikuasai oleh raja yang sangat serakah dan mempunyai tabiat sangat buruk. Raja tersebut bernama Raja Bakah dan berwujud raksasa. Setiap bulan Raja Bakah mengharuskan patihnya untuk mencarikan satu orang untuk dijadikan korban santapanya.Akhirnya pada suatu hari datanglah seorang Ksatria bersama ibunya di kerajaan Dongko. Ia menginap di salah satu rumah penduduk dan ternyata pemilik rumah besok akan menjadi santapan Prabu Bakah. Mendengar cerita itu ksatria bersedia menggantikan pemilik rumah untuk menjadi santapan Prabu Bakah. Keesokan harinya Ksatria bertemu dengan prabu Bakah dan ketika raja itu hendak menerkam Ksatria untuk disantap maka dengan gesit satria itu menghindar, maka terjadilah pertarungan yang hebat antara Prabu Bakah dengan Ksaria. Merasa kesulitan menghadapi Ksatria yang hebat maka Prabu Bakah hendak mengambil pusakanya, ketika hendak masuk istana sang Ksatria menghadangnya dan terjadilah pertarungan lagi yang akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Ksatria. Tubuh Ksatria dibanting di atas batu gilang hingga retak menjadi empat bagian. Berakhir pula hidup Prabu Bakah yang bengis, kejam dan serakah itu. Karena prabu bakah tidak mempunyai keturunan maka tahta kerajaanpun putus. Ibarat kucing tidak mempunyai nai ( nainya ilang) atau nailang yang sekarang lebih di kenal dengan nama Desa Nailan.
Sejarah Pemerintahan Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
Adapun para pejabat Bekel atau Kepala Desa semenjak berdirinya Desa Nailan sebagai berikut :
1. Kepala Desa Nailan yang pertama adalah Mbah Kamdani
2. Gantinya adalah Mbah Therek
3. Sepeninggal Mbah Therek digantikan oleh Mbah yahdi
4. Yang menggantikan Mbah Yahdi adalah Mbah Ndanu
5. Kemudian mbah kartubi
6. Pengganti dari Mbah Kartubi adalah Mbah Sugiono
7. Gantinya adalah Mbah Kusman mulai Tahun 1956 sampai dengan Tahun1980.
8. Dilanjutkan oleh Mbah Sukamdi dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1990.
9. Setelah Mbah Sukamdi dilanjutkan oleh Bapak Purnomo, SH mulai Tahun 1990 sampai dengan 03 September 2006.
Selama menjabat sebagai Kepala Desa Nailan, beliau banyak membangun di Desa Nailan, diantaranya ;
a. Pembangunan Pengaspalan Jalan yaitu Jalan Mangga Dusun Dongko
b. Pembangunan Pengaspalan Jalan Antara Jalan Kawis sampai Sambang dan Jalan Srikoyo
c. Pembangunan Ruko pasar Desa
d. Pengerasan Jalan di Sambang
e. Pengaspalan jalan pisang
f. Pengaspalan jalan pepaya
10. Sehubungan dengan masa Jabatan sebagai Kepala Desa telah Purna per 3 September 2006 maka ditunjuklah Bapak Patoni, SHI (sekretaris Desa Nailan) sebagai Penjabat Kepala Desa untuk mengisi masa-masa Transisi Kepemimpinan sebagai Penjabat Kepala Desa mulai bulan september 2006 sampai 20 Mei 2007. Salah satu tugas dari Penjabat Kepala Desa adalah memproses Pemilihan Kepala Desa, maka pada tanggal 21 April 2007 pemilihan Kepala Desa dan berhasil memilih Saudara NURHADI, ST sebagai Kepala Desa Nailan dengan masa jabatan 6 Tahun yang dilantik pada tanggal 21 Mei 2007 di Pendopo Kabupaten Ponorogo Oleh Bapak Drs. H. Muhadi Suyono, M.Si. selaku Bupati Ponorogo.
11. Selanjutnya digantikan oleh Bapak Nurhadi, ST yaitu masa jabatan mulai 2007 sampai saat ini. Meski masih menjabat selama tiga tahun akan tetapi perkembangan pembangunan begitu pesat. Beliau Bapak Nurhadi telah banyak menorehkan keberhasilan terhadap kemajuan Pembangunan di Desa Nailan, diantaranya ;
a. Pembangunan Kantor Desa
b. Pembangunan Gedung TK dan PKK
c. Pembangunan Pengaspalan Jalan sepanjang 500 m yaitu Jalan gang Tomat Dusun Dongko
d. Pembangunan Rehab Balai Desa
e. Pembangunan Plesengan Jl Srikoyo sepanjang 520 m
Dalam Bidang Pemerintahan pada masa Kepemimpinan Bapak Nurhadi juga terdapat perubahan-perubahan yang mendasar, antara lain; Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) digantikan namanya menjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD). Lembaga Desa ini berfungsi sebagai Partner Kerja dari Pemerintah Desa Nailan.
Demografi Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
Keadaan Demografis Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo mencakup data sebagai berikut :
a. Kependudukan :
o Laki-laki = 903 Jiwa
o Perempuan = 993 Jiwa
Jumlah = 1.896 Jiwa
b. Mata pencaharian penduduk :
o Petani = 85 Orang
o PNS / TNI = 58 Orang
o Perdagangan = 31 Orang
o Pensiunan = 4 Orang
o Home Industri = 5 Orang
o Jasa lainnya = 27 Orang
o Swasta = 234 Orang
o Buruh Tani = 520 Orang
c. Usia produktif : 755 Orang
d. Tingkat Pendidikan Penduduk :
o Tributa = - Orang
o Tidak tamat SD = 150 Orang
o Tamat SD = 460 Orang
o Tamat SLTP = 415 Orang
o Tamat SLTA = 328 Orang
o Tamat Sarjana = 75 Orang
e. Menurut Agama :
o Islam = 1896 Orang
o Katholik = - Orang
o Kristen = - Orang
o Hindu / Budha = - Orang
Keadaan Sosial Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
Dalam Bidang Sosial kemasyarakatan Seni dan Budaya pada masa Kepemimpinan Bapak Nurhadi juga mengalami Kemajuan yang sangat Pesat, antara lain :
1. Bidang Seni , Desa Nailan memiliki 1 Group Seni Gajah yaitu : Seni Gajah Gilang Jaya dan Seni Karawitan Pule Rahayu
2. Bidang Budaya, Masyarakat Nailan Mayoritas aktif dalam kegiatan-kegiatan Lingkungan seperti Jamaah Yaasin, Pengajian, Majlis Ta’lim dan Kegiatan-kegiatan lainnya.
Keadaan Ekonomi Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo
1. Potensi Unggulan Desa :
Dengan luas wilayah Desa Nailan keseluruhnya adalah : 232,625 Ha yang terdiri dari Luas Tanah Sawah : 120 Ha, Tanah pemukiman/ Pekarangan : 110,398 Ha, Fasilitas umum : 1,502 Ha sedangkan 0,725 Ha merupakan tanah untuk fasilitas lain – lain. Melihat kondisi luas Desa Nailan yang sebagian besar tanah sawah maka potensi yang dimiliki oleh Desa Tanjunggunung adalah di bidang sektor pertanian.
Disamping dibidang pertanian, masyarakat Desa Nailan mempunyai usaha sampingan yang dilakukan dengan sistem home industri yang terdiri dibidang usaha : Mebeler, Pembuatan Tempe ,Penjahit, pembuatan aneka makanan kecil.
2. Pertumbuhan Ekonomi :
1. Kualitas Angkatan Kerja
a. Angkatan kerja tidak tamat SD = 150 Orang
b. Angkatan kerja tamat SD = 235 Orang
c. Angkatan kerja tamat SLTP = 152 Orang
d. Angkatan kerja tamat SLTA = 185 Orang
f. Angkatan kerja tamat Diploma = 14 Orang
g. Angkatan kerja tamat Sarjana = 17 Orang
2. Pengangguran :
a. Jumlah penduduk 15-55 tahun yang belum bekerja = 298 Org
b. Jumlah angkatan kerja usia 15-55 tahun = 225 Org
3. Keluarga sejahtera dan RTM :
a. Jumlah Kepala Keluarga = 568 KK
b. Jumlah Keluarga Sejahtera I = 81 KK
c. Jumlah Keluarga Sejahtera II = 285 KK
d. Jumlah Keluarga Sejahtera III = 65 KK
e. Jumlah Keluarga Sejahtera III Plus = 20 KK
Tags
Profil Desa