Sindopos.com - Inspirastor Bagi Masyarakat Pacitan, Meskipun Hidup Di Desa Bukan Halangan Untuk Berkarya
Suasana Saat Eko Purwiyanto (Eks - PNPM-MPd Kab. Pacitan) Berikan Materi Pemberdayaan Di Nairobi Uganda |
Hidup di desa tentunya bukan sebuah alasan untuk kita mengembangkan potensi yang kita miliki. Banyak orang mengeluh tentang minimnya infrastruktur yang ada dan membuatnya berhenti untuk berkarya. Selalu menyalahkan keadaan sekitar, menyalahkan alam dan menyalahkan orang lain baik itu pemerintah, struktur sosial yang ada. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi salah satu warga Desa Karangnongko Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Eko Purwiyanto namanya, berbekal pengalaman nya sebagai aktivis di Organisasi kemahasiswaan HMI Cabang Pacitan dan pengalamannya dibidang pemberdaayaan Masyarakat sewaktu masih aktif menjadi pelaku desa di PNPM-MPd Kecamatan Kebonagun. Saat ini mantan warga pacitan yang juga mantan BPD desa karangnongko ini mengembangkan program pemberdayaan di Luar Negeri yaitu tepatnya di Nairobi Uganda.
Baca Juga : Eks Pelaku PNPM-MPd Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Kembangakan Program Pemberdayaan Di Uganda
Eko Purwiyanto Warga Asli Pacitan Narasumber pelatihan Dudidaya Ikan di Uganda |
Pelaku PNPM Kecamatan Kebonagung Kab. Pacitan yang juga dulu merupakan Aktivis HMI Cabang Pacitan. Dalam menjalankan visi pemberdayaan nya Eko Purwiyanto laksanakan Pelatihan budidaya ikan ikan tilapia, sejenis ikan nila, dan ikan lele. Pelatihan budidaya ikan menjadi salah satu upaya meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Uganda. "Pelatihan perikanan ini merupakan wujud kerjasama Selatan-Selatan," kata Sekretaris Ketiga Ekonomi KBRI Nairobi, Andaru Dhaniswara, dalam keterangan kemarin (Minggu, 3/1).
Baca Juga : Indonesia Melalui KBRI Nairobi Latih Masyarakat Uganda Budidaya Ikan Air Tawar
Uganda merupakan negara tetangga Kenya yang tidak mempunyai garis pantai dengan penduduk 37 juta jiwa. Lahan di negara yang terkenal dengan danau Victoria, hulu sungai Nil, ini sangat luas dan subur, dan sangat baik untuk pertanian dan budi daya ikan air tawar. Di beberapa lokasi, bahkan persediaan air sangat melimpah. Pemanfaatan lahan yang sebagian besar masih kosong tersebut masih kurang maksimal.
Hasil Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan di Uganda |
Eko berharap, pelatihan budi daya ikan yang dilaksanakan di penghujung Desember 2015 ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha khususnya di antara para peserta.
Sebagai sarana praktek lapangan, KBRI Nairobi memberikan bantuan berupa plastik, pompa air dan pipa penyaluran air. Sebagai tindak lanjut pelatihan, para peserta membentuk susunan pengurus kelompok budi daya ikan yang akan menindaklanjuti hasil pelatihan.