Sindopos.com - Profil Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.
Profil Desa & Kelurahan, Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan |
Kondisi Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Pentingnya memahami kondisi desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan masalah yang ada, memberi arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan menyelesaikan masalah di masyarakat.
Desa Jlubang merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah kecamatan Pringkuku, yang terletak 8 km kearah selatan dari kota kecamatan, desa Jlubang mempunyai luas wilayah seluas 963 hektar. Adapun batas – batas wilayah desa Jlubang :
Pentingnya memahami kondisi desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan masalah yang ada, memberi arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan menyelesaikan masalah di masyarakat.
Desa Jlubang merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah kecamatan Pringkuku, yang terletak 8 km kearah selatan dari kota kecamatan, desa Jlubang mempunyai luas wilayah seluas 963 hektar. Adapun batas – batas wilayah desa Jlubang :
Batas Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Sebelah utara Desa Sobo
Sebelah selatan Samudra Hindia
Sebelah Timur Desa Candi
Sebelah Barat Desa Sugihwaras
Iklim desa Jlubang, sebagaimana desa desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di desa Jlubang Kecamatan Pringkuku.
Sejarah Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Sebelum terbentuk suatu desa ada kelompok manusia yang bergerombol dengan hidup yang serba sederhana dan selalu menetap dan mendiami suatu tempat tertentu dimana mereka berada.Adapun yang mendiami suatau tempat dengan berpasang-pasang dan berkembang biak untuk melangsungkan keturunan.Hari demi hari, bulan demi bulan,tahun demi tahun, manusia bergerombol tadi saling mengenal, menyayangi, mengujungi,dan berkumpul untuk bertukar pendapat,menyatukan pendapat,yang akhirnya ,menyimpulakan untuk membuat suatu wadah untuk manusia berkumpul,bermusyawarah dan bertanggungjawb.
Atas hasil kesepakatan beberapa kelompok kwnyinpulakn untuk membuat nama wilayanh yang ditempati yang bernama Desa Jlubang.
Nama Jlubang diambil dari sejarah kurang lebih 1,5 abad yang lkalu ada mata air yang berada di puncak gunung Anjir keluar aor dan di samping mata air tersebut ditumbuhiu pohon Jlubang yang sangat rindang dan subur.Maka untuk mengingat atau mengenang tentang nama desa Jlubang di ambil dari tumbuhnya pohon Jlubang yang tumbuh disamping mata air tersebut.
Desa Jlubang terbagi menjadi 10 pedusunan antara lain Dusun Jlubang,Dusun Dawung,Dusun Gebang, Dusun Dringo,Dusun Wora-wari,Dusun Melikan, Dusun Citro Wonodadi,Dusun Gondang, Dusun Kenasri dan Dusun Sumur.Yang masing masing mempunyai cerita sendiri – sendiri antara lain:
Dusun Jlubang Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Jlubang di8 lihat dari geografisnya terdiri dari pegunungan dan dataran yang di huni kurang lebih 74 KK,di Dusun ini terdapat sebuah peninggalan bersejarah yang tidak bisa di lupakanatau di remehkan antara lain:
a. Sunber mata air yang sangat mukjizat karena mata air keluar dari atas lereng
Gunung dan tidak pernah mati dan dahulu mencukupi kurang lebih 4 dusun yaitu desa Jlubang, Dusun Dawung, Dusun Gondang,dan Dussn Gebang.
b. Sebuah luwesatau tanah yang berlubang yang sangat luas kurang lebih 24 hektar lebar di dalam luweng tersebut.
Adapun Nama uweng tersebut adalah dulunya Luweng Ombo (watu Bolong) dan Sekarang di beri nama Luweng Jaran.
Adapun Luweng Jaran sekrang sebenarnya adalah berada diatas luweng ombo atau luweng watu bolong,kurang lebih naiknya ke ata 200 m luweng jaran tersebut dmempunyai nama luweng Paikem
Adapun sejarah luweng jaran dan luweng paikem adalah sebagai berikut:
Luweng jarang kurang lebih 1 abad ynng lalu ada seorang penunggang kuda lewat
Disungai atau menyeberang sungai di watu bolong tersebut,tiba-tiba ada banjir datang
Banjir yang sangat deras tidak di ketahuai penunggang kuda tersebut jaran yang di seberangkan tidak dapat di selamatkan dan masuk ke luweng tersebut yang akhirnya oleh kalayak ramai di beri nama Luweng Jaran.
Luweng Paikem sejarahnya pada musim penghujan orang yang bernama Paikem penduduk desa Jlubang,dari dusun gebang pergi ke rumah saudaranya di desa oko Cuma jalan kaki lewt desa Candi kemudian melewti sebuah sungai di wtu bolong dalam kedaan hujan deras, tepat melintasi sungai tersebut belum banjir tiba-tiban sampai nti tengah sungai dating banjir yang sangat besar dan membawa hanyut Paikem yang menyeberang sungai tersebut masuk kedalam lubang tersebut.
Sejarah membuktikan bahwa menurut penyelidikan dari pihak keluarga da saudara di poko serta para pamong setempat melacak dan mengusut kejadian tersebut,selang 7 hari data tersebut benar berdasar cirri-ciri pakaian yang dikenakan korban telah tergantung di dalam tebing liweng tersebut dan kerangka manusia di dalam luweng tersebut benar jasat Paikem yang akhirnya oleh masyarakat juga di beri nama luweng Paikem.
Luweng Ombo (watu Bolong),Luweng PAikem dan Luweng Jaran semuanya berda di aliran sungai yang sama dan tempatnya tidak berjauhan ini merupakan asset Desa atau negara yang tidak bias di remehkan apa sebabnya,Loweng Ombo atau Luweng jaran adlah luweng yang sangat indah se Asia Tenggara dan urutan no 2 sedunia,menurut para pengamatnya yang telah melewti mulut liweng tersebut.
Dusun Dawung Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Dawung terlihat dari goegrafis daerahnya pegunungan dan subur yang di huni oleh Lurah,Carik,dan penduduk yang berpendidikan majusebab 50 th yang lalu di dusun ini 90% pemuda dan pemudinya memacu bidang pendidikan terutama pendidikan keguruan dan ternyata berhasil melahirkan jiwa jiwa pendidik yang tersebar diseluruh wilayah jawa, Madura,Sumatra, maka dusun ini merupakan pepencetus lahirnya pendidik dan lahirnya pemuda pelajarse desa Jlubang yang di kenal dengan nama PPD (Persatuan Pelajar Djlubang) yang bertujuan mengkampayekan pendidikan keseluruh dusun – dusu di seluuruh desa Jlubang dalam bidang pendidikan.
Dusun Gebang Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Gebang di lihat dari geografis daerahnya bukit dab tandus, yang di huni 64 KK.Penduduk 96% petani 3% pengangguran 1% pegawai.
Di Dusun Gebang terdapat danau yang sangat luas yang telah mendapat bantuan pemerintah tenteng pembangunan badan dan tebing atau parit yang cukup banyak biayanya.Dan oleh masyarakat setempat di manfaatkan untuk air minum,perikan\an dnan pemancingan yang hasilnya di manfaatkan oleh dusun tersebut.
Kemudian oleh Dinas Perikanan di beri modal pembibitan dan keramba,serta makannya selama 2 tahun berturut turut dan hasilnya di bagi bersama oleh Dinas Peikanan Dusun dan masyarakat.
Dusun Gondang Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Gondang dilihat dari geografis daerahnya perbukitan yang di huni oleh 72 KK 99% petani dan sisanya terdiri dari pegawai, pedagang dan nelayan.
Didusun ini peninggalan sejarah yang bernama sebrog.Sebrog adalah sebuah alat yang yang dipergunakan sebagai alat perangkap binatang burunan dan secara kebetulan yang memasang adalah seorang lurah desa Jlubang yang pertama bernama Gremo harimau ditangkap dan di bawa ke Pacitan,maka daerah ini di beri nama daerah Sebrog yang terkenal dengan daerah atau lokasi harimau.
Dusun Kenasri Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Kenasri di lihat dari geografisnya daerahnya bukit dan gunung yang di huni kurang lebih 44KK.Dahulu daerah ini merupakn daerah kebun kopi dan pohon kenanga yang sangat besar – besar.
Penduduknya 99%adalah seorang petani dan sisanya pegawi dan pedagang.
Dusun Dringo Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dilihat dari geografisnya daerah bukit dan subur cocok untk tanaman polowijo dan sayur sayuran.Yang di huni 74 KK, yang terdiri dari 99% adalah petani dansisanya pegawai dan pedagangang.Didusun ini terdapat bahan tambang yang sangat besar yaitu Batu Bintang.Yang telah di manfaatkan oleh warga setempat dan daerah dusub Dringo merupakan daerah binaan tentang pengerasan jalan dari segala penjuru .
Dusun Sumur Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dilihat dari geografis daerahnya bukit dan subur cocok untuk tanaman padi,jagung dan sayur-sayuran.
Dusun Sumur di huni 84 KK yang terdiri 96% petani , pedagang,nelayan dan karyawan.
DusunSumur merupakan pengembangan daerah pidra II setelah dusun Jlubang berupa pipanisasi dan terdapat batu bintang.
Dusun Wora-Wari Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Wora-wari dilihat dari geografinya daerahnya bukit dan perbukitan yang dihuni 70 KK yang terdiri dari 95 % petani sisanya pegawai, pedagang dan karyawan. Dusun ini merupakan terpelajar kedua setelah Dusun Dawung yang mana 45 % generasi mudanya berhasil menjadi pegawai terutama guru.
Di Dusun Wora-wari ini terdapat pasar Desa dan Puskesmas Desa dan terdapat SD Negeri Jlubang II dan Dusun ini dibangun Patung Gapura Jaran yang dimaksud untuk memajangkan dipintu utara bahwa di Desa Jlubang terdapat obyek wisata yang tidak kalah bagusnya dibanding tempat obyek wisata lain.
Dusun Citro Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Dusun Citro dilihat dari geografinya berbukit –bukit yang cocok ditanami sayuran, padi, jagung, kelapa dan lain-lain.
Dusun Citro dibagi menjadi dua belahan yaitu sebelah selatan merupakan induk dusun dan sebelah utara adalah pecahan pendatang baru yang berkumul disuatu tempat yang diberi nama Wonodadi ( watulawang ). Dusun Citro dihuni 40 KK terdiri dari 99% petani sisanya pegawai dan pedagang. Dusun Citro pernah ditempati lurah selama satu setengah tahun, karena menyalahi aturan akhirnya lurah mengundurkan diri pindah kedusun lain.
Dan di Dusun ini terdapat hutan khusus yang mana hutan tersebut oleh masyarakat setempat diberi nama Gedong Citro ( perkuburan ) yang bersejarah dan oleh masyarakat luar dusun Citro untuk tempat penyandranan.
Dusun Melikan Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Secara geografis Dusun Melikan daerahnya perbukitan dan subur – subur cocok untuk ditanami padi, jagung, kelapa, sayuran, buah-buahan dan lain-lain.
Daerah ini dihuni kurang lebih 70 KK yang terdiri dari 99% petani sisanya pegawai dan karyawan. Dusun Melikan merupakan Dusun yang sangat terpencil sulit akan transportasi, listrik, namun pendidikan sudah cukup mengalami kemajuan kurang lebih 15 % generasi mudanya menjadi pegawai negeri.
SILSILAH KEPALA DESA JLUBANG
1. Lurah Jlubang I bernama Gremo, kurang lebih menjabat lurah 60 tahun, sejak manusia Jlubang ada (1780 – 1840 ).
2. Lurah Jlubang II bernama Djoseteko yang menjabat lurah selama 2 tahun ( 1840-1842 ).
3. Lurah Jlubang III bernama Demang yang menjabat lurah selama 70 tahun ( 1842-1912).
4. Lurah Jlubang IV bernama Kasan sudara Gremo menjabat selama 3 tahun ( 1912-1915).
5. Lurah Jlubang V bernama Duladi cucunya dari Demang menjabat Lurah selama 6 tahun (1915-1921).
6. Lurah Jlubang VI bernama Joyokartiko ( Tambi ) menjabat lurah selama 22 tahun (1921-1943).
7. Lurah Jlubang VII bernama Kariyorejo ( Misdi ) menjabat lurah selama 38 tahun yang pernah memimpin Desa Jlubang mendapat Peringkat I tingkat Kabupaten Desa Swakarsa, Peringkat II Tingkat Propinsi Desa Swakarsa (1943-1990).
8. Lurah Jlubang VIII bernama Slamet Prayitno menjabat lurah selama (1990-2007)
9. Lurah Jlubang IX bernama Siswo Utomo(2007-2013)
SILSILAH KEPALA DESA JLUBANG
1. Lurah Jlubang I bernama Gremo, kurang lebih menjabat lurah 60 tahun, sejak manusia Jlubang ada (1780 – 1840 ).
2. Lurah Jlubang II bernama Djoseteko yang menjabat lurah selama 2 tahun ( 1840-1842 ).
3. Lurah Jlubang III bernama Demang yang menjabat lurah selama 70 tahun ( 1842-1912).
4. Lurah Jlubang IV bernama Kasan sudara Gremo menjabat selama 3 tahun ( 1912-1915).
5. Lurah Jlubang V bernama Duladi cucunya dari Demang menjabat Lurah selama 6 tahun (1915-1921).
6. Lurah Jlubang VI bernama Joyokartiko ( Tambi ) menjabat lurah selama 22 tahun (1921-1943).
7. Lurah Jlubang VII bernama Kariyorejo ( Misdi ) menjabat lurah selama 38 tahun yang pernah memimpin Desa Jlubang mendapat Peringkat I tingkat Kabupaten Desa Swakarsa, Peringkat II Tingkat Propinsi Desa Swakarsa (1943-1990).
8. Lurah Jlubang VIII bernama Slamet Prayitno menjabat lurah selama (1990-2007)
9. Lurah Jlubang IX bernama Siswo Utomo(2007-2013)
Demografi Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Desa
Jlubang terdiri dari 10 dusun saja dengan jumlah penduduk 1730 atau 504 KK,
dengan perincian sebagai berikut:
Jumlah Penduduk
No
|
Jenis kelamin
|
Jumlah
|
1
|
Laki-laki
|
822
|
2
|
Perempuan
|
908
|
3
|
Kepala Keluarga
|
504
|
Jumlah penduduk menurut umur
No
|
Urain
|
Jumlah
|
1
|
0-12
bulan
|
32
|
2
|
>1-<5
tahun
|
67
|
3
|
>7-<15
tahun
|
235
|
4
|
>15-<56
tahun
|
997
|
5
|
>56
tahun
|
399
|
Tingkat
pendidikan desa Jlubang sebagai berikut:
Tingkat Pendidikan Masyarakat
No
|
Tingkat
Pendidikan
|
Jumalah
(orang)
|
1
|
Belum/
tidak sekolah
|
530
|
2
|
Tamat SD
/sederajat
|
552
|
3
|
Tamat
SLTP/Sederajat
|
307
|
4
|
Tamat
SLTA/Sederajat
|
140
|
5
|
Tamat
DI
|
6
|
6
|
Tamat
D2
|
25
|
7
|
Tamat
D3
|
10
|
8
|
Tamat
SI
|
30
|
9
|
Tamat
S II
|
5
|
Kesenian
yang masih ada di masyarakat desa Jlubang Sebagai berikut:
Kesenian masyarakat
No
|
Jenis
kesenian
|
Jumlah
kelompaok
|
Status
|
1
|
Selawatan
|
2
|
Aktif
|
2
|
Reog
|
1
|
Aktif
|
3
|
Elekton
|
2
|
Aktif
|
4
|
Wayang
|
1
|
Tdk
aktif
|
Keadaan Ekonomi Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
Karena
desa Jlubang merupakan desa pertanian,maka sebagian besaar penduduknya bermata
pencaharian petani,selengkapnya sebagai berikut:
Petani
|
Pedagang
|
PNS
|
Tukang/jasa
|
Lain-lain
|
>500
|
190
|
35
|
40
|
-
|