Sindopos.com - Tips Kesehatan. Pahami Produk Asuransi Agar Klaim Tidak Ditolak Oleh Pihak Asuransi.
Salah Satu Contoh Kartu Member Perusahaan Asuransi |
Semua orang tentu tidak ada yang ingin mengalami atau menderita penyakit dalam hidupnya. Akan tetapi tidak semua orang tahu apakah nanti akan sakit atau tidak atau bahkan setiap orang hidup pasti akan mengalami yang namanya sakit dalam hidupnya. Yang paling penting adalah bukan bagaimana kita menghadapi penyakit itu akan tetapi yang paling penting adalah bagiamana sesuatu yang tidak kita inginkan itu terjadi pada kita. Kita tidak bisa menolaknya melainkan dengan cara mengantisipasinya.
Untuk itu saya memilih produk asuransi untuk mengcover apabila terjadi resiko dalam saya menjalankan pekerjaan saya. Sebelumnya pada tahun 2009 - 2014 Saya adalah nasabah aktif perusahaan asuransi Bumiputera. Akan tetapi setelah habis kontrak selama 5 tahun di Bumiputera saya putuskan untuk pindah ke perusahaan asuransi Prudential dikarenakan menurut saya lebih banyak variasi produk yang ditawarkan. Saya pun tertarik menjadi nasabah dan sekaligus menjadi agen Prudential.
Selain menjadi nasabah aktif Prudential saya juga menjadi agen Prudential dan mengajak kawan, sahabat, saudara dan istri saya untuk menjadi agen maupun menjadi nasabah aktif Prudential. Awalnya saya sangat menikmati training dan pelatihan yang diselenggarakan oleh kantor pemasaran Prudential maupun Ujian menjadi agen asuransi (AAJI). Hingga pada suatu saat saya sendiri mengalami gangguan kesehatan yang kian hari kian berat saya rasakan. Akhirnya saya putuskan untuk berobat di poliklinik dan dokter yang ada di Pacitan.
Gejala penyakit yang saya alami adalah Flu Berat yang berbulan - bulan dibarengi dengan nyeri pada Gigi yang luar biasa sakit. Setelah dilakukan pengobatan ringan Flu saya pun reda dan nyeri gigi itu pun berangsur sembuh. Akan tetapi setiap dipakai untuk bekerja agak berat kondisi tubuh langsung Drop dan Gigi Kembali Nyeri. Selain itu setiap dipakai untuk berpikir berat kondisi tubuh juga kembali Drop dan Kepala Pusing.
Khawatir dengan kondisi semakin buruk saya putuskan untuk berobat ke Dokter Gigi, hasil diagnosa dokter gigi tersebut saya ternyata Menderita Impaksi Molar atau disebut dengan Pericoronitis Kritis Odontectomy dan disarankan untuk melakukan Operasi Bedah Mulut.
Hasil Diagnosa Dokter Pericoronitis Kritis Odontectomy |
Dikarenakan sudah beratnya sakit yang saya rasakan dan efek bahayanya apabila tidak segera ditindak maka saya putuskan untuk melakukan tindakan Operasi Bedah Mulut. Di Karenakan Di Pacitan belum ada Klinik atau Dokter Specialis Bedah Mulut maka saya harus dirujuk ke Solo atau Jogjakarta. Sebelumnya saya tidak khawatir akan biaya yang dibebankan dari operasi ini karena saya telah menjadi Nasabah Dari Perusahaan Asuransi Prudential. Saya pun dirujuk ke Rs Dr. Oen Surakarta atau Rs. Kasih Ibu Dimana rumah sakit ini merupakan mitra dari Prudential.
Akhirnya pada hari kamis 12 November 2015 Saya berangkat ke Rs. Dr Oen Solo Baru. Setelah mendaftar ternyata pada hari itu tidak ada jadwal praktek Dr. Specialis Bedah Mulut dan saya disarankan Untuk datang Ke Rs. Dr. Oen KandangSapi. yang berada di Jalan Brigjen Katamso Surakarta. Sesampainya di Rs. Dr Oen Kandangsapi ternyata jadwal praktek dokter nya pada hari Selasa, Jumat dan tidak Praktek di Hari Kamis. Akhirnya saya mencari Rumah Sakit yang memiliki klinik spesialist bedah mulut dari internet dan ketemulah Rs. Kasih Ibu yang buka praktek jam 16.00 WIB. Akhirnya pagi itu juga meluncur ke Rs. Kasih Ibu dan menunggu sampai buka praktek Dr. Specialist Bedah Mulut.
Indikasi Impaksi Pada Gigi Bungsu dan Harus Operasi Odontectomy |
Dari hasil pemeriksaan Dr. Specialist Bedah Mulut dan dibuktikan dari hasil CT Scan bahwa saya memang diharuskan untuk rawat inap karena harus segera dilakukan Operasi Odontectomy atau Operasi Bedah Mulut Pengangkatan Gigi yang mengalami Impaksi. Setelah proses rawat inap kemudia pada hari Jumat TIm Bedah Rs. Kasih Ibu Surakarta menyiapkan semua perlengkapan dan obat - obat dan operasi pun dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB dan selesai pada pukul 13.30 WIB.
Setelah selesai perawatan dan visit Dr. pada hari Sabtu saya sudah diperbolehkan pulang karena Operasi Berjalan Lancar dan Kondisi Pasien Normal. Hanya butuh masa istirahat selama 3 Hari. Kemudian saya menyelesaikan administrasi dari operasi yang saya saya lakukan.
Bukti Kuitansi Pembayaran Biaya Perawatan, Bedah dan Obat - obatan |
Saya pun membayar 100 % atau sebesar Rp. 12.762.571,- biaya yang habis untuk semua biaya perawatan , rawat inap, obat - obatan yang diperlukan selama saya dirawat 3 hari di Rs. Kasih Ibu. Asuransi yang saya harapkan bisa mengcover kebutuhan biaya kesehatan saya tetapi tidak bisa membantu apa - apa. Satu rupiah pun tidak diganti oleh perusahaan prudential malah kemudian saya dibebankan dengan administrasi Surat menyurat untuk pengajuan klaim kepada perusahaan Prudential. Setelah proses pembayaran saya mendapatkan surat keterangan dari perusahaan asuransi Prudential berkaitan dengan alasannya penolakannya yaitu dikarenakan penyakit yang saya derita ini masuk dalam kategori pengecualian yang tidak bisa diklaimkan.
Penolakan Pihak Prudential |
Setelah saya baca kembali dalam Syarat dan Ketentuan dalam buku Polis saya ternyata memang ada pasal yang mengatur akan hal itu. Dimana ada Daftar Penyakit yang tidak bisa di Cover Oleh Produk Asuransi Saya Yaitu Prudential hospital & surgical syariah. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dikecualikan oleh Perusahaan Prudential
Daftar Penyakit Yang Dikecualikan Tidak Bisa di Klaim |
Selain ada daftar penyakit yang tidak bisa di Klaim kan oleh perusahaan Asuransi Prudential ada juga daftar penyakit yang harus menunggu usia polis minimal 3 Bulan dan ada juga daftar penyakit agar bisa di klaimkan menunggu usia Polis 1 Tahun. Intinya semua calon nasabah dan nasabah aktif Pridential harus mengetahuinya. Baik dari penjelasan agen yang baik maupun dari hasil membaca Syarat dan Ketentuan Polis yang ada.
Produk asuransi itu sangat penting bagi kita bukan untuk menyiapkan sakit atau mengharap datangnya musibah tetapi Produk asuransi diperlukan agar orang yang kita sayangi tidak akan terkena dampak dari akibat derita penyakit atau musibah yang kita hadapi. Sebagai contohnya adalah anak kita, ketika kita memiliki asuransi maka kita berharap bahwa kehidupan anak yang kita sayangi itu tidak terganggu ketika kita terkena resiko.
Akan tetapi sebelum memutuskan memlilih produk asuransi kita harus terlebih dahulu memahami aturan dan syarat dari sebuah produk Asuransi. Untuk itu jika anda berminat memiliki produk asuransi yang bisa diandalkan maka harus teliti terlebih dahulu. Bukan hanya pada produknya tetapi juga pada sikao seorang Oknum Agen Asuransi yang hanya mencari untung saja tetapi tidak memberikan penjelasan yang utuh kepada Calon Nasabah.
Sebagai seorang agen saya siap memberikan informasi yang utuh kepada anda Calon Nasabah Prudential. Jangan sampai kemudian kesadaran masyarakat untuk berasuransi ini hanya dimanfaatkan oleh Oknum Agen Asuransi yang hanya mengejar Penjualan Produk Saja. Dengan saya menuliskan testimoni dan pengalaman saya sebagai Agen dan Nasabah Aktif Prudential ini semoga dapat diambil manfaat nya baik bagi Pembaca yang menjadi Nasabah, Agen, Calon Nasabah baik asuransi Prudential maupun perusahaan asuransi yang lain untuk memberikan informasi yang utuh.
Salam Sehat Selalu.
Best Regards
CEO www.sindopos.com
Agus Hariyanto
Tags
Artikel
Artikel Yang sangat bermanfaat dan dijelaskan secara berimbang. Salah satu bentuk review produk sama seperti menuliskan tentang review produk elektronik. Apa kelebihan adan apa kekurangannya. Yang penting sehat. Go Sindopos.com
ReplyDelete