Sindopos.com - International - Pengibaran Bendera Palestina Pada 10 september 2015, Sebuah Resolusi Melalui Forum Sidang Umum PBB
Kibarkan Bendera Palestina Di PBB |
Jika Sebelulumnya sempat menentang pengibaran bendera Palestina di Markas PBB. Alasannya, pengibaran bendera tidak berdampak langsung terhadap perdamaian. Meski begitu, Ban Ki Moon menyebut pengibaran bendera itu penting yang bisa memicu aksi untuk perdamaian. Israel memang selalu marah ketika ada sebuah negara yang memberikan pengakuan terhadap Palestina. Alasan mereka klise, pengakuan terhadap Palestina hanya akan mempersulit negosiasi damai antara Israel dan Palestina.
Sementara itu, dengan adanya pengakuan dari Vatikan, semakin menambahkan panjang daftar negara yang sudah mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Sejauh ini sudah 137 negara, dari sekitar 200 negara yang ada di seluruh dunia yang mengakui kedaulatan Palestina.
Akhirnya Pada 30 September 2015 Bendera Palestina Benar - benar berkibar di Markas Besa PBB pada siang hari waktu New York pukul 13.00 di halaman Rose Garden, New York. Pengibaran bendera ini menjadi tahap awal atas keanggotaan tetap Palestina dalam tubuh PBB.
Pengibaran ini merupakan buah disepakatinya resolusi pengibaran bendera Palestina. Resolusi itu berhasil diloloskan pada 10 september 2015, melalui forum Sidang Umum PBB. Indonesia menjadi ko-sponsor resolusi bersejarah ini. Kepala Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, Dubes Desra Percaya mengatakan bahwa sejak awal mendukung ide penaikan bendera ini.
[next]
[next]
Berdasarkan pemungutan suara, 119 negara mendukung resolusi pengibaran bendera Palestina. Sementara 45 lainnya memutuskan abstain. Hasil voting Sidang Majelis Umum PBB pada Kamis (10/9) menunjukkan 119 negara anggota menyetujui resolusi Palestina soal pengibaran benderanya dan bendera Vatikan di markas PBB. Palestina dan Vatikan sama-sama berstatus negara pengamat non-anggota. Delapan negara lainnya menolak resolusi itu, termasuk Israel, Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Kemudian 45 negara memutuskan abstain, termasuk Inggris, Jerman, Austria, Finlandia, Belanda.
Dalam pengakuan tersebut, diadakan voting untuk memutuskan apakah negara Palestina pantas mendapatkan kedaulatannya atau tidak. Dari 188 negara anggota PBB yang hadir, dukungan pengakuan disepakati oleh 138 negara anggota, ditentang oleh 9 negara anggota, dan 41 negara anggota memilih abstain atau tidak memilih dalam pemungutan suara tersebut.
Berikut ini Video Detik - Detik Pengibaran Bendera Palsetina di Markar Besar PBB
Berikut ini Video Detik - Detik Pengibaran Bendera Palsetina di Markar Besar PBB
Tags
Artikel