Sindopos.com - Ibu dan Anak; Tips Agar Anak Selalu Betah di Rumah.
Tips Agar Anak Selalu Betah di Rumah. |
Ya, sebenarnya banyak hal yang berhubungan dengan masalah ini. Anak tidak betah di rumah bisa saja terjadi karena kurang harmonisnya hubungan antara anggota keluarga yang ada di rumah, suasana rumah yang kurang nyaman, orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, kerapian dan keindahan rumah yang kurang, atau kurangnya hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya. Di antara semua faktor tersebut, faktor perhatian dan kasih sayang bisa dkatakan sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap betah tidaknya anak di rumah.
Oleh karena itu, Bunda harus bisa menjamin seluruh penghuni rumah agar betah dirumah, terutama anak-anak. Jika penyebabnya adalah tidak adanya jadwal harian di rumah, maka buatkan jadwal harian untuk anak mulai dari pulang sekolah, makan siang, setelah itu istirahat atau tidur sebentar. Kemudian bangun tidur mandi, kalau tidak ada les atau kegiatan di sekolah, boleh main 1-2 jam, setelah itu mengerjakan PR atau tugas sekolah. Nah, adwal yang teratur dan dilakukan secara terus-menerus akan membuat anak terbiasa tepat waktu.
Jika penyebabnya adalah kurangnya keharmonisan antara orang tua dan anak, maka ciptakanlah keharmonisan itu mulai sekarang. Bagaimanapun, keharmonisan dalam sebuah keluarga akan sangat memengaruhi cara anak bersikap dan perkembangan mentalnya. Jika kehidupan keluarga selalu harmonis dan saling memperhatikan, maka anak akan merasa nyaman dan betah di rumah.
[next]
Jika anak merasa kesepian karena tidak ada teman di rumah, mulai sekarang jadilah teman buatnya. Orang tua yang baik tidak hanya memenuhi segala kebutuhan si anak naumn juga harus mau berbagi dengannya. Di saat anak sedang sedih atau senang, Bunda harus bisa memancingnya agar ia mau bercerita. Untuk itu, jadilah orang tua yang selalu bisa menjadi teman atau sahabat terbaik untuknya. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman di sisi Bunda.
Jika penyebabnya adalah kurangnya fasilitas bermain anak, maka Bunda bisa melengkapi koleksi mainan anak. Bunda tidak perlu menjadi konsumtif untuk menyaingi koleksi mainan teman-temannya. Yang dibutuhkan adalah kemampuan Bunda untuk menyediakan sarana permainan yang kreatif untuk anak. Misalnya, permainan yang tidak memerlukan alat, seperti bermain peran, tebak tangan, pantonim, dan lain-lain. Sebab, yang terpenting adalah keberadaan Bunda untuk menemani anak kala bermain.
Selain kehidupan keluarga yang nyaman, penataan rumah yang baik juga bisa membuat anak merasa betah di rumah. Oleh karena itu, cobalah tata rumah Bunda sebaik mungkin. Jika perlu, tanyakan pada anak bagaimana tata letak yang menurutnya nyaman. Mewaujudkan kamar yang nyaman serta dilengkapi dengan permainan yang disukai anak merupakan salah satu cara untuk memberinya rasa nyaman di rumah. Mereka akan lebih banyak menggunakan waktunya dalam rumah jika mendapati kamar yang nyaman. Kamar yang hangat akan menjadi area pribadi yang menyenangkan. Aktivitas-aktivitas seperti belajar, istirahat, dan bermain bisa dilakukan di rumah tanpa harus pergi ke rumah tetangga atau temannya. Dengan demikian, tumbuh kembang anak juga akan dapat Bunda pantau.
Demikianlah tips agar anak selalu betah di rumah yang mungkin bisa Bunda terapkan kepada buah hati yang tidak betah jika berlama-lama di rumah.