Sindopos.com, Pacitan, pramuka lebih kompak lagi dalam menjalankan aktivitas yang bersinggungan dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
H. Suko Wiyono, Ketua Kwarcab Pramuka Pacitan |
Perkembangan peradaban sebagai dampak kemajuan teknologi, dikhawatirkan akan membawa dampak terhadap pergeseran moralitas dan norma-norma sosial generasi bangsa. Hal tersebut perlu diwaspadai, mengingat generasi muda merupakan aset bangsa. Karena itu, kegiatan kepramukaan dipandang sebagai salah satu solusi untuk membentengi moralitas generasi muda terhadap pengaruh perkembangan teknologi serta budaya asing yang mungkin berseberangan dengan budaya luhur masyarakat Indonesia. Pernyataan tersebut sebagaimana diungkapkan, Ketua Kwartir Cabang Pramuka, Kabupaten Pacitan, H. Suko Wiyono, kemarin (6/4).
Suko menegaskan, kegiatan pramuka harus lebih digiatkan. Terutama bagi siswa didik serta generasi muda. Karena itu, kepengurusan kepramukaan, baik ditingkat kabupaten hingga lembaga sekolah, diharapkan bisa mencurahkan segala pengabdiannya. Terutama dibidang sosial kemasyarakatan. Lain itu, kepengurusan pramuka, diharapkan bisa memberikan tauladan serta bimbingan kepada praja-praja muda agar terbentuk mentalitas yang tangguh serta kuat dalam menangkis masuknya pengaruh budaya luar yang berseberangan dengan norma-norma susila, agama, serta hukum. "Ini tugas berat yang harus diemban semua jajaran kepengurusan kepramukaan di Pacitan," pesan Suko yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten itu.
Mantan Kepala Bappeda itu juga menekankan, agar semua anggota pramuka lebih kompak lagi dalam menjalankan aktivitas yang bersinggungan dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Dia juga berpesan, semua prajamuda karana, bisa menjaga soliditasnya. "Dengan begitu, semua program-program kegiatannya terutama yang bersentuhan dengan kemasyarakatan akan berjalan lancar," pungkasnya. (yun).