Sindopos.com - Pacitan, Tensi politik jelang Pemilu Kepala Daerah yang kian hari, kian menghangat, membuat lembaga DPRD urun rembug.
Pimpinan DPRD Kabupaten Pacitan, Gagarin |
Wakil Ketua DPRD Pacitan, Gagarin- pemimpin tidak hanya menang dalam pemilihan. Tapi bagaimana bisa membawa daerah lima tahun kedepan.
Tensi politik jelang Pemilu Kepala Daerah yang kian hari, kian menghangat, membuat lembaga DPRD urun rembug. Wakil Ketua DPRD Pacitan, Gagarin, meminta agar masyarakat lebih tenang lagi dan berpikir dengan hati serta kepala dingin dalam menyikapi euforia pesta demokrasi yang sudah mulai terasa belakangan ini. Menurut Gagarin, masyarakat diimbau lebih realistis dalam menyikapi dinamika politik yang belakangan terus bergerak masif. Dia berpesan, hingga detik ini masih ada kepala daerah devinitif yang harus dihormati keberadaannya. "Euforia sih boleh, tapi perlu diingat saat ini belum waktunya," pesan wakil rakyat berbasis Partai Golkar itu, Senin (16/3).
Menurut wakil rakyat Dapil Kecamatan Ngadirojo-Sudimoro tersebut, memilih calon pemimpin tidak sekedar menang dalam pemilihan. Namun yang lebih mendasar lagi, bagaimana ketika calon pemimpin itu terpilih bisa mengemban amanah masyarakat selama lima tahun kedepan. "Kalau bicara soal bakal calon, memang sudah banyak bermunculan. Namun masyarakat diharapkan bisa berpikir lebih rasional dan tanggap dengan segala dinamika yang tengah terjadi belakangan ini," tuturnya pada awak media.
Karena itu, agar stabilitas politik tetap terjaga, masyarakat diharapkan lebih dingin lagi dalam menyikapi sesuatu persoalan. Soal dukung-mendukung, itu hal lumrah dalam proses pemilihan di negara ini. Siapapun bakal calonnya, yang terpenting bisa membawa perubahan Pacitan ke arah yang lebih baik lagi. Gagarin menegaskan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan bergulirnya wacana yang belum tentu benar. Termasuk kabar dirinya yang juga akan macong sebagai calon kepala daerah, diharapkan jangan mudah dipercaya dulu. Sebab sebagai wakil rakyat, ia mengemban misi parpol pengusungnya dalam upaya mensejahterakan masyarakat. "Saya belum berpikiran soal itu (mencalonkan diri)," tandasnya. (yun).