Sindopos.com - Jatim,4 SKPD (bappeda,bapemas,diskoperindag, disnakertrans) berkolaborasi menyiapkan program baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bertempat di gedung Bappeda provinsi jawa timur. Hari ini 23/03/2015 sedang berlangsung sosialisai program pemberdayaan masyarakat yang baru setelah pada 31 desember 2014 program PNPM mandiri pedesaan secara nasional dihentikan. Sosialisasi Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM).
Sosialisasi ini diikuti oleh 3 provinsi yaitu prov. Jatim, prov jateng dan prov. NTB. Untuk lokasi pilot project dilaksanakan di 3 kabupaten di jatim (pacitan,trenggalek,dan kediri). Di prov jateng dilaksanakan di 6 kabupaten dan 2 kabupaten di prov. NTB.
Dikesempatan lain wakil direktur program Bappenas bapak Rudi, menyampaikan bahwa program pemberdayaan masyarakat ini (pkkpm) ini sebagai bentuk program untuk mewujudkan nawa cita pemerintahan presiden Joko Widodo. Diseluruh indonesia hanya ada 26 kecamatan lokasi pilot di 5 provinsi. Lokasi pilot ini sudah dipilih berdasarkan 5 indikator secara nasional ungkapnya saat memberikan sosialisasi di hadapan pimpinan bappeda,bapemas,koperindag dan disnakertrans kabupaten/Kota se jatim,jateng dan ntb di gedung bappeda prov jatim 23 maret 2015.
Sementara itu dikesempatan lain,sdra. Nugroho yang merupakan pendamping/fasilitator PKKPM menyampaikan bahwa pilot project ini nanti akan dijadikan percontohan sebelum diaplikasikan di 500 kecamatan di seluruh indonesia pada awal tahun 2016 nanti.
Sosilasasi Pkkpm ini dijadwalkan dilaksanakan pada 22-24 maret 2015 yang akan dilanjutkan dengan pelatihan fasilitator sampai tanggal 28 maret 2015 di gedung bappeda provinsi jatim(sindopos.com)
Sosialisasi ini diikuti oleh 3 provinsi yaitu prov. Jatim, prov jateng dan prov. NTB. Untuk lokasi pilot project dilaksanakan di 3 kabupaten di jatim (pacitan,trenggalek,dan kediri). Di prov jateng dilaksanakan di 6 kabupaten dan 2 kabupaten di prov. NTB.
Dikesempatan lain wakil direktur program Bappenas bapak Rudi, menyampaikan bahwa program pemberdayaan masyarakat ini (pkkpm) ini sebagai bentuk program untuk mewujudkan nawa cita pemerintahan presiden Joko Widodo. Diseluruh indonesia hanya ada 26 kecamatan lokasi pilot di 5 provinsi. Lokasi pilot ini sudah dipilih berdasarkan 5 indikator secara nasional ungkapnya saat memberikan sosialisasi di hadapan pimpinan bappeda,bapemas,koperindag dan disnakertrans kabupaten/Kota se jatim,jateng dan ntb di gedung bappeda prov jatim 23 maret 2015.
Sementara itu dikesempatan lain,sdra. Nugroho yang merupakan pendamping/fasilitator PKKPM menyampaikan bahwa pilot project ini nanti akan dijadikan percontohan sebelum diaplikasikan di 500 kecamatan di seluruh indonesia pada awal tahun 2016 nanti.
Sosilasasi Pkkpm ini dijadwalkan dilaksanakan pada 22-24 maret 2015 yang akan dilanjutkan dengan pelatihan fasilitator sampai tanggal 28 maret 2015 di gedung bappeda provinsi jatim(sindopos.com)