Sindopos.com - Sekalipun sudah banyak mengalami penurunan jumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD), namun masyarakat diimbau tetap waspada. Itu mengingat masa endemi serangan penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty tersebut masih terus berlanjut hingga pertengahan April nanti. Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Pacitan, Rachmad Dwiyanto, mengatakan, secara umum kasus DBD di Pacitan sudah banyak mengalami penurunan dibandingkan Bulan Januari lalu. Dari 267 kasus, hingga kemarin (26/2) sudah menurun di angka 136 kasus. "Hampir separo lebih, kasus DBD sudah bisa teratasi," katanya.
Meski begitu, mantan Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan tersebut mengimbau masyarakat tetap waspada. Sebab, serangan virus mematikan tersebut terus berlanjut hingga pertengahan April nanti. Yang terpenting, masyarakat diharapkan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berlanjut dan berkesinambungan. Terutama bagi warga yang bermukim di lima kelurahan serta beberapa desa yang ada di Kecamatan Pacitan. "Laksanakan 3M (mengurus, mengubur dan menutup) secara berkelanjutan. Sebab langkah tersebut merupakan upaya PSN paling mendasar," tegasnya, kemarin.
Rachmad Dwiyanto, mengatakan, secara umum kasus DBD di Pacitan sudah banyak mengalami penurunan dibandingkan Bulan Januari lalu. Dari 267 kasus, hingga kemarin (26/2) sudah menurun di angka 136 kasus. "Hampir separo lebih, kasus DBD sudah bisa teratasi," katanya.Sementara itu sebagaimana pernah diberitakan, pada awal tahun lalu, kasus penyakit DBD sempat bertengger dilevel puncak sebagai kejadian luar biasa (KLB). Ratusan warga "bertumbangan" lantaran terserang penyakit dengan siklus mirip pelana kuda tersebut. Bahkan satu nyawa dikabarkan melayang akibat terserang DBD. (Yun)
(Yuniardi Sutondo-Pacitan)
Kontributor Sindopos.com
Tags
berita