Sindopos.com - Setelah sempat terkatung-katung sekian lama, ratusan tenaga honorer daerah kategori 2 (Honda K2) akhirnya lolos diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ratusan tenaga non PNS itu berasal dari berbagai latar. Baik tenaga pendidik, kesehatan, ataupun tenaga teknis lainnya. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan, Supanji, mengatakan, besok (hari ini, Red) mereka akan menerima surat keputusan (SK) pengangkatannya sebagai CPNS. Prosesi penyerahan tanda bukti pengangkatan tenaga Honda K2 sebagai aparatur negara tersebut akan dilaksanakan oleh pejabat pembina kepegawaian di aula Pendopo Pemkab Pacitan. "Besok ratusan Honda K2, akan menerima SK pengangkatan sebagai CPNS," kata Supanji, Senin (23/2).
Menurut orang nomor dua di BKD Pacitan itu, ratusan tenaga Honda K2 yang lolos diangkat sebagai CPNS, merupakan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil pada Tahun 2013 lalu. Diakuinya, proses perubahan status para sukarelawan tersebut memang memakan waktu dan perjuangan melelahkan. Bahkan awalnya, sempat tersiar kabar kalau mereka terancam tak bisa diangkat sebagai anggota Korpri. Terlebih sejak pergantian tampuk kepemimpinan, wacana moratorium CPNS sempat mengemuka. "Tapi Alhamudillah, mereka akhirnya lolos sebagai CPNS," ujarnya.
Ratusan tenaga Honda yang diterima sebagai CPNS tersebut diantaranya dari tenaga pendidik sebanyak 240 orang, tenaga kesehatan sebanyak 10 orang, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 15 orang. "Jumlahnya 269 orang," sebutnya.
Saat ditanya soal penempatan, pejabat eselon IIIA itu menegaskan, semua kewenangan menata para calon aparatur sipil negara itu ada dipejabat pembina kepegawaian. Namun yang pasti, mereka akan ditempatkan sesuai basic kelimuannya. "Yang tenaga pendidik, tentu akan ditempatkan dilembaga-lembaga sekolah mulai jenjang pendidikan dasar maupun menengah. Yang kesehatan dan teknis lainnya, juga ditempatkan di SKPD-SKPD yang selaras dengan kompetensinya. Termasuk diantaranya juga ada yang penyuluh lapangan," beber mantan Kabag Organisasi, Setkab Pacitan itu.
Sementara itu, Kasie Tenaga Kependidikan TK/SD, Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan, setempat, Rino Budi Santoso, menambahkan, dari sebanyak 240 CPNS tenaga pendidik, hasil seleksi dari Honda K2, sebanyak 110 diantaranya akan ditempatkan di sejumlah lembaga Sekolah Dasar. Empat diantaranya sebagai guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) dan tujuh orang sebagai guru agama. Meski sudah ada penambahan ratusan guru, akan tetapi jumlah tersebut belum sepenuhnya bisa mengkafer kekurangan guru yang jumlahnya mencapai tujuh ribuan orang. "Tetap saja, jumlah guru kita masih terbatas. Sebab, selama ini masih terjadi kekurangan guru sebanyak tujuah ribuan lebih," tandasnya. (Yuniardi Sutondo-Pacitan)
Tags
berita