Sindopos.com - Profil Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
Profil Desa & Kelurahan, Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan |
Kondisi Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Desa Wonogondo merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan Kebonagung, yang terletak 7 Km ke arah timur dari kota Kecamatan, Desa Wonogondo mempunyai luas wilayah seluas 464,72 hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Wonogondo:
BATAS DESA
Sebelah Utara : Desa Ketepung Kecamatan Kebonagung
Sebelah Selatan : Desa Kayen Kecamatan Pacitan
Sebelah Timur : Desa Sanggrahan / Punjung Kecamatan Kebonagung
Sebelah Barat : Desa Purworejo / Mentoro Kecamatan Pacitan
Iklim Desa Wonogondo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung.
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Desa Wonogondo merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan Kebonagung, yang terletak 7 Km ke arah timur dari kota Kecamatan, Desa Wonogondo mempunyai luas wilayah seluas 464,72 hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Wonogondo:
BATAS DESA
Sebelah Utara : Desa Ketepung Kecamatan Kebonagung
Sebelah Selatan : Desa Kayen Kecamatan Pacitan
Sebelah Timur : Desa Sanggrahan / Punjung Kecamatan Kebonagung
Sebelah Barat : Desa Purworejo / Mentoro Kecamatan Pacitan
Iklim Desa Wonogondo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung.
Sejarah Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Konon cerita dari para sesepuh desa dan beberapa tokoh masarakat asal usul Desa Wonogondo dulunya merupakan gabungan dari beberapa wilayah yakni sebagian dari wilayah Desa Mentoro, Desa Purworejo, Desa Kayen dan Desa Punjung, yang di hadiahkan oleh kanjeng bupati kepada Ki Brojogati atas keberhasilan Ki Brojogati memenangkan sayembara yaitu menumpas para perusuh yang waktu itu terjadi di hutan turusan desa Wonoanti ( kecamatan Tulakan ) yang sangat merepotkan dan tidak bisa diatasi oleh perintah desa Wonoanti .
Singkat cerita Ki Brojogati segera melaksanakan tugasnya, waktu itu penduduk desa dilanda ketakutan, di hutan Turusan berkibar sehelai bendera besar terikat pada sebilah tombak yang di pancangkan pada puncak pohon yang berarti mereka menantang kekuasaan pemerintahan desa yang syah. Tokoh masyarakat beserta para bebahu terperanjat Ki Lurah mengumpulkan semua warganya yang bertenaga kuat untuk menghadapi pemberontak semua kekuatan di kerahkan namun tidak berhasil mengalahkan musuh. Akhirnya Ki Lurah melaporkan kejadian tersebut kepada Kanjeng Bupati. Sehingga Kanjeng Bupati membuka sayembara bagi siapa saja yang berhasil menumpas pemberontak akan diberi hadiah. Ki Brojogatilah Orang yang maju mengikuti sayembara tersebut dan berhasil menumpas semua gerombolan pemberontak. Tibalah saatnya Kanjeng Bupati memberikan hadiah kepada Ki Brojogati dengan memberikan wilayah untuk di dirikan sebuah perkampungan. Wilayah tersebut masih sangat kecil sehingga Ki Brojogati diberi kewenangan untuk meminta sebagian ( srempilan ) wilayah dari desa tetangga. Bagian – bagian dari desa tetangga tersebut oleh Ki Brojogati di beri nama Desa Gabungan. Desa gabungan yang masih sedikit penduduknya, digunakan sebagai pusat pemerintahan desa. Desa yang masih dikelilingi hutan lebat, dengan kepemimpinan Ki Brojogati banyak warga yang ingin ikut bertempat tinggal di Desa Gabungan. Pada suatu hari Ki Brojogati disertai para pembantunya sedang melihat lihat wilayahnya yang akan dibuka untuk pemukiman baru warganya , konon pada saat Ki Brojogati mengelilingi wilayahnya, bertemu dengan Puteri cantik, namun sebelum mereka dapat mendekati putri cantik itu, tiba – tiba menghilang dari pandangan dan meninggalkan bau harum semerbak memenuhi desa gabungan. Kejadian itu membuahkan ilham bagi Ki Brojogati, sehingga tempat itu ( desa gabungan ) diberi nama Wonogondo. Wono artinya hutan, Gondo artinya bau, karena di desa gabungan mereka bertemu putri cantik yeng menyebarkan bau harum semerbak. Akhirnya desa gabungan bernama Desa Wonogondo sampai sekarang, dan Ki Brojogati di nobatkan oleh kanjeng Bupati sebagai Lurah ( Kepala Desa ) pertama. Adapun pejabat pemerintah desa wonogondo adalah sebagai berikut:
1. Brojogati tahun 1819 s/d 1844
2. Wiryo Leksono tahun 1844 s/d 1873
3. Tjitro Leksono tahun 1873 s/d 1882
4. Kasan Atmojo tahun 1882 s/d 1908
5. Wiryo Atmojo tahun 1908 s/d 1932
6. Sokarmo tahun 1932 s/d 1942
7. Hardjo Soewito tahun 1942 s/d 1971
8. Hardjo Djoemadi tahun 1971 s/d 1998
9. Tugiyat tahun 1998 s/d 2007
10. Indra Rukmana ,SE tahun 2007 s/d sekarang
Demikian sekilas asal usul Desa Wonogondo yang mana dari hutan belantara secara bertahap perangkat desa dan warga desa telah bersama sama membangun menjadi desa yang tidak ketinggalan dengan desa desa lain yang ada disekitarnya.
Demografi Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan terdiri dari 5 dusun 5 RW dan 12 RT dengan jumlah penduduk 1935 Jiwa atau 469 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut :
Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan terdiri dari 5 dusun 5 RW dan 12 RT dengan jumlah penduduk 1935 Jiwa atau 469 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut :
Jumlah Penduduk
No.
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
1.
|
Laki – Laki
|
931 Orang
|
2.
|
Perempuan
|
1.004 Orang
|
3.
|
Kepala Keluarga
|
469 KK
|
Jumlah Penduduk Menurut Umur
USIA
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
USIA
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
|
0-12 Bulan
|
20 Orang
|
13 Orang
|
39
Tahun
|
18 Orang
|
13 Orang
|
|
1
Tahun
|
12 Orang
|
10 Orang
|
40
Tahun
|
17 Orang
|
18 Orang
|
|
2
Tahun
|
22 Orang
|
14 Orang
|
41
Tahun
|
16 Orang
|
18 Orang
|
|
3
Tahun
|
13 Orang
|
10 Orang
|
42
Tahun
|
15 Orang
|
11 Orang
|
|
4
Tahun
|
8 Orang
|
8 Orang
|
43
Tahun
|
20 Orang
|
10 Orang
|
|
5
Tahun
|
19 Orang
|
17 Orang
|
44
Tahun
|
14 Orang
|
14 Orang
|
|
6
Tahun
|
14 Orang
|
7 Orang
|
45
Tahun
|
11 Orang
|
17 Orang
|
|
7
Tahun
|
11 Orang
|
7 Orang
|
46
Tahun
|
7 Orang
|
18 Orang
|
|
8
Tahun
|
11 Orang
|
14 Orang
|
47
Tahun
|
24 Orang
|
20 Orang
|
|
9
Tahun
|
14 Orang
|
9 Orang
|
48
Tahun
|
9 Orang
|
4 Orang
|
|
10
Tahun
|
12 Orang
|
13 Orang
|
49
Tahun
|
14 Orang
|
23 Orang
|
|
11
Tahun
|
12 Orang
|
24 Orang
|
50
Tahun
|
14 Orang
|
14 Orang
|
|
12
Tahun
|
11 Orang
|
16 Orang
|
51
Tahun
|
9 Orang
|
9 Orang
|
|
13
Tahun
|
15 Orang
|
19 Orang
|
52
Tahun
|
12 Orang
|
14 Orang
|
|
14
Tahun
|
21 Orang
|
17 Orang
|
53
Tahun
|
12 Orang
|
11 Orang
|
|
15
Tahun
|
14 Orang
|
12 Orang
|
54
Tahun
|
9 Orang
|
11 Orang
|
|
16
Tahun
|
21 Orang
|
18 Orang
|
55
Tahun
|
8 Orang
|
14 Orang
|
|
17
Tahun
|
9 Orang
|
17 Orang
|
56
Tahun
|
9 Orang
|
7 Orang
|
|
18
Tahun
|
12 Orang
|
18 Orang
|
57
Tahun
|
8 Orang
|
6 Orang
|
|
19
Tahun
|
22 Orang
|
16 Orang
|
58
Tahun
|
10 Orang
|
14 Orang
|
|
20
Tahun
|
23 Orang
|
7 Orang
|
59
Tahun
|
11 Orang
|
13 Orang
|
|
21
Tahun
|
29 Orang
|
12 Orang
|
60
Tahun
|
9 Orang
|
6 Orang
|
|
22
Tahun
|
13 Orang
|
25 Orang
|
61
Tahun
|
10 Orang
|
5 Orang
|
|
23
Tahun
|
11 Orang
|
21 Orang
|
62
Tahun
|
5 Orang
|
4 Orang
|
|
24
Tahun
|
21 Orang
|
15 Orang
|
63
Tahun
|
2 Orang
|
7 Orang
|
|
25
Tahun
|
22 Orang
|
15 Orang
|
64
Tahun
|
8 Orang
|
10 Orang
|
|
26
Tahun
|
18 Orang
|
18 Orang
|
65
Tahun
|
2 Orang
|
3 Orang
|
|
27
Tahun
|
18 Orang
|
19 Orang
|
66
Tahun
|
4 Orang
|
10 Orang
|
|
28
Tahun
|
20 Orang
|
9 Orang
|
67
Tahun
|
6 Orang
|
7 Orang
|
|
29
Tahun
|
15 Orang
|
15 Orang
|
68
Tahun
|
5 Orang
|
2 Orang
|
|
30
Tahun
|
14 Orang
|
10 Orang
|
69
Tahun
|
8 Orang
|
4 Orang
|
|
31
Tahun
|
11 Orang
|
13 Orang
|
70
Tahun
|
2 Orang
|
6 Orang
|
|
32
Tahun
|
10 Orang
|
13 Orang
|
71
Tahun
|
4 Orang
|
7 Orang
|
|
33
Tahun
|
17 Orang
|
13 Orang
|
72
Tahun
|
4 Orang
|
12 Orang
|
|
34
Tahun
|
13 Orang
|
5 Orang
|
73
Tahun
|
4 Orang
|
10 Orang
|
|
35
Tahun
|
12 Orang
|
11 Orang
|
74
Tahun
|
12 Orang
|
8 Orang
|
|
36
Tahun
|
10 Orang
|
15 Orang
|
75
Tahun
|
6 Orang
|
5 Orang
|
|
37
Tahun
|
18 Orang
|
21 Orang
|
Lebih dari 75 Tahun
|
30 Orang
|
45 Orang
|
|
38
Tahun
|
14 Orang
|
13 Orang
|
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut :
Tingkat Pendidikan Masyarakat
No.
|
Tingkat
Pendidikan
|
Jumlah ( orang
)
|
1.
|
Tidak
Sekolah / Buta Huruf
|
30
|
3.
|
Tidak
Tamat SD/Sederajat
|
243
|
4.
|
Tamat SD / sederajat
|
506
|
5.
|
Tamat
SLTP / sederajat
|
212
|
6.
|
Tamat
SLTA / sederajat
|
221
|
7.
|
Tamat
D1, D2, D3
|
20
|
8.
|
Sarjana
/ S-1
|
15
|
Kesenian yang masih ada di masyarakat Desa Krajan adalah sebagai berikut :
Tabel II.4: Kesenian Masyarakat
No.
|
Jenis Kesenian
|
Jumlah
Kelompok
|
Status
|
1.
|
Seni
Reog
|
1
|
Aktif
|
2.
|
Sholawatan
|
2
|
Aktif
|
Karena Desa Wonogondo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan dan perbukitan dan lahan pertanian hanya dapat dikelola di musim penghujan saja ( sawah tadah hujan ), maka sebagian besar penduduknya selain bermata pencaharian sebagai petani, juga sebagai pengrajin Batu Bata dan Gamping, adapun tabel mata pencaharian selengkapnya sebagai berikut :
9
Mata Pencaharian Penduduk
Petani
|
Pedagang
|
PNS
|
Tukang /Jasa
|
Pengrajin Batu Bata & Gamping
|
Lain- Lain
|
837
|
175
|
14
|
64
|
123
|
-
|
Jumlah kepemilikan hewan ternak penduduk Desa Wonogondo adalah sebagai berikut :
Kepemilikan Ternak
Ayam/itik
|
Kambing
|
Sapi
|
Kerbau
|
Lain-lain
|
483
|
176
|
105
|
0
|
0
|