Sindopos.com - Profil Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
Profil Desa & Kelurahan, Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan |
Kondisi Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Desa Sanggrahan merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan Kebonagung, yang terletak 10 Km ke arah timur dari kota Kecamatan, Desa Sanggrahan mempunyai luas wilayah seluas 833,235 hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Sanggrahan:
BATAS DESA
Sebelah Utara : Desa Ketro
Sebelah Selatan : Desa Gembuk
Sebelah Timur : Desa Wonoanti
Sebelah Barat : Desa Punjung
Iklim Desa Sanggrahan, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung.
Sejarah Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Cerita dari para sesepuh desa juga dari beberapa tokoh masyarakat Desa Sanggrahan bahkan dulu katanya ada sebuah dokumen satu buku besar dengan tulisan huruf Jawa. Tetapi sekarang entah dimana buku tersebut katanya ada yang meminjam namun sampai sekarang belum dikembalikan, yang isinya menceritakan asal usul Desa Sanggraha.
Dahulu kala ada seorang pendatang dari tanah priangan Bandung, bernama mbah Bandung mempunyai sekabat atau sahabat yang bernama Panji Sanjoyo Rangin sebelum ke daerah sini orang tersebut mampir ke daerah Ponorogo kemudian minta ijin kepada penguasa daerah Ponorogo dan Pacitan, Mbah Bandung diijinkan melihat Pacitan sebelah Timur, langsung Mbah Bandung akan ke Kedung atau Kali Uluh Ganjuran turun daerah Trenggalek ke tempat saudaranya, bernama Ampok Boyo lalu singgah di desa kami atau Menyanggrah di desa kami dari situlah desa kami disebut desa Sanggrahan tepat menyanggrahnya di Dusun Kradenan sebelah barat kali Kradenan sekarang, pada waktu itu mungkin Cerita yang lain menyebutkan bahwa nama desa Sanggrahan sebenarnya memang dari kata SANGGRAHAN yang artiya tempat mengalirnya air dari tempat yang tinggi ke tempat yang baru, dan tempat yang baru itu juga lebih rendah.
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Desa Sanggrahan merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan Kebonagung, yang terletak 10 Km ke arah timur dari kota Kecamatan, Desa Sanggrahan mempunyai luas wilayah seluas 833,235 hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Sanggrahan:
BATAS DESA
Sebelah Utara : Desa Ketro
Sebelah Selatan : Desa Gembuk
Sebelah Timur : Desa Wonoanti
Sebelah Barat : Desa Punjung
Iklim Desa Sanggrahan, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung.
Sejarah Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Cerita dari para sesepuh desa juga dari beberapa tokoh masyarakat Desa Sanggrahan bahkan dulu katanya ada sebuah dokumen satu buku besar dengan tulisan huruf Jawa. Tetapi sekarang entah dimana buku tersebut katanya ada yang meminjam namun sampai sekarang belum dikembalikan, yang isinya menceritakan asal usul Desa Sanggraha.
Dahulu kala ada seorang pendatang dari tanah priangan Bandung, bernama mbah Bandung mempunyai sekabat atau sahabat yang bernama Panji Sanjoyo Rangin sebelum ke daerah sini orang tersebut mampir ke daerah Ponorogo kemudian minta ijin kepada penguasa daerah Ponorogo dan Pacitan, Mbah Bandung diijinkan melihat Pacitan sebelah Timur, langsung Mbah Bandung akan ke Kedung atau Kali Uluh Ganjuran turun daerah Trenggalek ke tempat saudaranya, bernama Ampok Boyo lalu singgah di desa kami atau Menyanggrah di desa kami dari situlah desa kami disebut desa Sanggrahan tepat menyanggrahnya di Dusun Kradenan sebelah barat kali Kradenan sekarang, pada waktu itu mungkin Cerita yang lain menyebutkan bahwa nama desa Sanggrahan sebenarnya memang dari kata SANGGRAHAN yang artiya tempat mengalirnya air dari tempat yang tinggi ke tempat yang baru, dan tempat yang baru itu juga lebih rendah.
Demografi Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Desa Sanggrahan hanya terdiri dari 7 dusun saja dengan jumlah penduduk 2788 Jiwa atau 701 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut :
Jumlah Penduduk
No.
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
1.
|
Laki – Laki
|
1345 Orang
|
2.
|
Perempuan
|
1443 Orang
|
3.
|
Kepala Keluarga
|
701 KK
|
Jumlah Penduduk Menurut Umur
No.
|
Umur (Tahun)
|
Jumlah (Jiwa)
|
1.
|
> 65
|
12
|
2.
|
60 - 65
|
19
|
3.
|
55 – 60
|
25
|
4.
|
50 – 55
|
51
|
5.
|
45 – 50
|
53
|
6.
|
40 – 45
|
46
|
7.
|
35 – 40
|
32
|
8.
|
30 – 35
|
33
|
9.
|
25 - 30
|
36
|
10.
|
20 – 25
|
37
|
11.
|
15 – 20
|
42
|
12.
|
10 – 15
|
45
|
13.
|
5 - 10
|
46
|
14.
|
< 5
|
65
|
Jumlah
|
542
|
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Sanggrahan adalah sebagai berikut :
Tingkat Pendidikan Masyarakat
No.
|
Tingkat
Pendidikan
|
Jumlah
( orang )
|
1.
|
Tidak Sekolah / Buta Huruf
|
27
|
3.
|
Tidak Tamat SD/Sederajat
|
15
|
4.
|
Tamat SD / sederajat
|
85
|
5.
|
Tamat SLTP / sederajat
|
45
|
6.
|
Tamat SLTA / sederajat
|
10
|
7.
|
Tamat D1, D2, D3
|
0
|
8.
|
Sarjana / S-1
|
1
|
Kesenian yang masih ada di masyarakat Desa Sanggrahan adalah sebagai berikut :
Kesenian Masyarakat
No.
|
Jenis Kesenian
|
Jumlah
Kelompok
|
Status
|
1.
|
Karawitan
|
2
|
Aktif
|
2.
|
Solawatan
|
1
|
Aktif
|
3.
|
Orkes
Melayu
|
1
|
Aktif
|
4.
|
Wayang
Orang
|
1
|
Tidak Aktif
|
Karena Desa Sanggrahan merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut:
9
Mata Pencaharian Penduduk
Petani
|
Pedagang
|
PNS
|
Tukang /Jasa
|
Lain- Lain
|
356
|
190
|
13
|
35
|
-
|
Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Sanggrahan adalah sebagai berikut :
Kepemilikan Ternak
Ayam/itik
|
Kambing
|
Sapi
|
Kerbau
|
Lain-lain
|
360
|
76
|
275
|
0
|
0
|