Sindopos.com - Profil Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
Profil Desa & Kelurahan, Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan |
Kondisi Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Untuk memberikan gambaran tentang wilayah Desa Mantren Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, berikut ini disajikan deskripsi tentang :
Untuk memberikan gambaran tentang wilayah Desa Mantren Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, berikut ini disajikan deskripsi tentang :
1. Keadaan Alam
Keadaan alam di Desa Mantren merupakan dataran tinggi dengan ketinggian ± 501 meter diatas permukaan laut dan sebagian besar merupakan pegunungan.
2. Desa Mantren secara administratif berada di Kecamatan Kebonagung dengan batas - batas :
a. Sebelah Barat : Desa Gawang
b. Sebelah Utara : Desa Gembuk
c. Sebelah Selatan : Desa Sidomulyo
d. Sebelah Timur : Desa Mantren
3. Keadaan Cuaca
Untuk mengetahui keadaan cuaca di suatu daerah di tentukan atas dasar rata-rata cuaca pada suatu tempat dalam jangka panjang. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan data tentang faktor yang membentuk iklim yaitu suhu, angin, dan hujan. Berdasarkan perhitungan maka daerah di Desa Mantren Kecamatan Kebonagung, termasuk daerah yang bersuhu sedang dengan curah hujan yang kurang. Dengan demikian Desa Mantren Kecamatan Kebonagung tergolong beriklim tropika.
Sejarah Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Menurut cerita nenek moyang Desa Mantren dihuni sejak zaman Kerajaan Islam Demak Bintoro. Disitu belum ada Desa, masih hutan rimba padat. Hutan Rimba tersebut disebut SOKA LIMA dikenal dengan Gunung Lima, dan Goa Pertapaan Soka Panca (Gunung Lima). Disitulah yang menduduki pertama pertapaan Gunung Lima yang merupakan Putra Raja Kerajaan Majapahit selama bertahun-tahun.
Pada suatu waktu datanglah saudara sepupu anak Kerajaan Majapahit yang diikuti lima teman Para Mantri Kerajaan tersebut. Adapun maksud kedatangan saudaranyatersebut adalah mengajak pulang untuk membantu mendirikan Kerajaan Islam di Demak Bintoro. Namun gagal, singkatnya kakak tidak mau pulangdia berdo’a membantu kebatinan dengan memohon Mantri satu untuk tinggal di hutan Gunung Lima untuk menyebarluaskan wilayahKerajaan Islam adiknya. Seorang mantri Kerajaan itu diberi nama KI AGENG BACUK. Disini Ki Ageng Bacuk sebagai Cikal Bakal Desa. Karena Ki Ageng menjabat sebagai Mantri lingkungan yang disebut kemantren. Kemudian Desa itu dinamakan Desa Mantren. Kemudian daerah yang ditempati pertama dinamakan Dusun Krajan karena penciptanya dari Kerajaan. Berdirilah sebuah Desa dan sebuah Dusun. Ki Ageng Bacuk hanya nama samaran disitu hanya menjabat Demang membawahi tiga (3) Kepala Desa sama Kemantren. Demang Bacuk kisan Babat Turmecuk purbakala Desa. Ki Demang menyusun lima (5) kamituwan (5 Dusun) dan nama wilayah lingkungan sebagai berikut :
1. Dusun Krajan cetakan Kerajaan
2. Dusun Juwono berasal dari Hijau dan wono (alias Ijo, hutan)
3. Dusun Klagen disini tempat kelapa yang airnya legi (manis) dan punya legen (nira)
4. Dusun Wates sebagai batas (Kuat dan Mentes akan penghasilan alamnya)
5. Dusun Kebak penuh penghasilan dan kesadaran
Adapun masih banyak lagi nama-nama lingkungan seperti krapyak mengambil kias akrab dan kepyak menggambarkan masyarakat suka akrab dan kepyak (kompak) yang berarti gotong royong mulai zaman Purbakala dulu. Adapun pemimpin seterusnya yang menjabat di Desa Mantren adalah:
1. Ki Demang Bacuk 1701 s/d 1728
2. Ki Demang Cemenggolo 1728 s/d 1750
3. Ki Demang Samdari 1750 s/d 1771
4. Ki Demang Jogotirto 1771 s/d 1790
5. Ki Demang Soikromo 1790 s/d 1806
6. Lurah Kartotiko 1806 s/d 1829
7. Lurah Kromotiko 1829 s/d 1851
8. Lurah Kartoikromo 1851 s/d 1873
9. Lurah Sutoikromo 1873 s/d 1898
10. Lurah Modjotani 1898 s/d 1901
11. Lurah Admoikromo 1901 s/d 1923
12. Lurah Karsodikromo 1923 s/d 1946
13. Lurah Bomo 1946 s/d 1959
14. Lurah Suradi 1959 s/d 1979
15. PJS Lurah Misni 1979 s/d 1980
16. Kades Toyib H. Safingi 1980 s/d 1990
17. Kades Hartono 1990 s/d 1998
18. PJS Suparni 1998 s/d 1999
19. Kades Isma’il 1999 s/d 2007
20. Kades Iswahyudi 2007 s/d 2013
Demografi Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Desa Mantren hanya terdiri dari 5 dusun dengan jumlah penduduk 1.900 Jiwa atau 585 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut :
Jumlah Penduduk
No.
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
1.
|
Laki – Laki
|
980 Orang
|
2.
|
Perempuan
|
920 Orang
|
3.
|
Kepala Keluarga
|
585 KK
|
Jumlah Penduduk Menurut Umur
No.
|
Umur (Tahun)
|
Jumlah (Jiwa)
|
1.
|
> 65
|
30
|
2.
|
60 - 65
|
74
|
3.
|
55 – 60
|
108
|
4.
|
50 – 55
|
179
|
5.
|
45 – 50
|
179
|
6.
|
40 – 45
|
180
|
7.
|
35 – 40
|
170
|
8.
|
30 – 35
|
149
|
9.
|
25 - 30
|
156
|
10.
|
20 – 25
|
155
|
11.
|
15 – 20
|
141
|
12.
|
10 – 15
|
121
|
13.
|
5 - 10
|
205
|
14.
|
< 5
|
165
|
Jumlah
|
1.900
|
1.900
|
Keadaan Sosial Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Mantren adalah sebagai berikut :
Tingkat Pendidikan Masyarakat
No.
|
Tingkat
Pendidikan
|
Jumlah ( orang
)
|
1.
|
Tidak
Sekolah / Buta Huruf
|
2
|
3.
|
Tidak
Tamat SD/Sederajat
|
6
|
4.
|
Tamat SD / sederajat
|
252
|
5.
|
Tamat
SLTP / sederajat
|
426
|
6.
|
Tamat
SLTA / sederajat
|
188
|
7.
|
Tamat
D1, D2, D3
|
5
|
8.
|
Sarjana
/ S-1
|
29
|
Kesenian Masyarakat
No.
|
Jenis Kesenian
|
Jumlah
Kelompok
|
Status
|
1.
|
Karawitan
|
1
|
Aktif
|
2.
|
Sholawat
Nabi
|
1
|
Aktif
|
Karena Desa Mantren merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut :
Mata Pencaharian Penduduk
Petani
|
Pedagang
|
PNS
|
Tukang /Jasa
|
Lain- Lain
|
1.383
|
73
|
10
|
83
|
-
|
Kepemilikan Ternak
Ayam/itik
|
Kambing
|
Sapi
|
Kerbau
|
Lain-lain
|
461
|
74
|
272
|
0
|
0
|
Tags
Profil Desa